Posisi Wabup Kampar, Partai Koalisi Diminta 'Legowo' Berikan ke PPP

Posisi Wabup Kampar, Partai Koalisi Diminta 'Legowo' Berikan ke PPP

HARIANRIAU.CO -  Pasca meninggalnya Azis Zaenal dan diangkatnya Catur Sugeng Pranoto menjadi Bupati Kampar Periode 2017-2022 tanggal 12 Februari 2019 lalu, pengisian jabatan Wakil Bupati mulai ramai diperbincangkan. Terutama seluruh partai koalisi punya hak yang sama dan siap mengajukan kadernya jadi orang nomor dua di 'ranah ocu' ini.

Terlebih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang nota bene memang sebelumnya adalah partai almarhum Azis Zaenal, berharap pengisian kekosongan jabatan Wakil Bupati sesuai etika kembali dijabat oleh Kader dari PPP.

Wakil Ketua DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi saat dikonfirmasi mengakui, memang semua partai koalisi punya hak, bisa mengajukan kadernya. Tapi harus diingat, sebelumnya yang sudah berjuang dari awal adalah PPP. Untuk itu secara etika sebaiknya jabatan Wakil Bupati dari PPP.

"Inilah yang kita harapkan. Untuk itu kader kita yang ada di Kampar agar gencar melakukan lobi-lobi politik pada semua partai koalisi, bagaimana kader PPP yang mengisi jabatan kosong ini. Kalau partai Golkar kita minta untuk legowo mengenai posisi ini, mengingat jabatan Bupatinya sudah dari kader Golkar," sebutnya, Jumat (05/04).

Sementara itu saat dikonfirmasi lagi mengenai Kader PPP apakah ada yang 'bisa' menjabat jadi Wakil Bupati Kampar tesebut, Husaimi dengan lantang menjawab ada. Ada beberapa orang yang tersedia, terutama anak dari almarhum Azis Zaenal yaitu Yuyun Hidayat dan Afrizal Hidayat. Mereka termasuk dalam  kepengurusan di DPC PPP dan DPW PPP.

Sebagaimana yang dimaklumi, almarhum Azis Zaenal-Catur Sugeng Pranoto menang di Pilkada Kampar tahun 2016 diusung oleh beberapa partai yaitu PPP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PKS dan PKB. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index