HARIANRIAU.CO - Kakek berusia 80 tahun ini mengaku telah menggunakan spermanya sendiri untuk membuahi setidaknya 50 wanita yang sedang tidak sadarkan diri pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia adalah seorang dokter kandungan yang telah dikonfirmasi sebagai ayah dari 48 anak.
Sebagian besar dari keturunan Dr. Donald Cline baru saja mengetahui identitas mereka yang sebenarnya. Heather Woock, dari Indianapolis, mengatakan kepada The Atlantic ketika seorang asing mengulurkan tangan kepadanya dan mengatakan bahwa dia adalah saudara tirinya pada Agustus 2017 dan dia tidak percaya.
Seorang ibu yang berusia 33 tahun mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir, tapi beberapa orang yang lainnya mengaku sebagai saudara tirinya juga mulai berdatangan. Mereka telah melacaknya pada media sosial melalui akun Ancestry.com yang dibuat ketika suaminya memberikan bukti tes DNA.
Kejadian itu bermula ketika pasangan suami-istri datang yang pergi ke tempat praktek dokter Cline untuk inseminasi. Keduanya sama sekali tidak tahu kakek tersebut menggunakan spermanya sendiri untuk dimasukkan ke rahim sang istri.
Tes DNA Ancestry.com telah mengonfirmasi setidaknya dokter Cline menjadi ayah dari 48 anak, bahkan mungkin jumlahnya bisa lebih banyak dari itu. Salah satu orang pertama yang mengetahui bahwa Cline adalah ayahnya adalah Jacoba Ballard. Dia tahu sejak kecil dia lahir melalui donor sperma. Sehingga dia mendaftar pada forum online bagi anak-anak yang lahir melalui donor sperma atas nama Cline
Tak lama kemudian dia menemukan wanita lain yang telah dirawat oleh Cline dan memeriksa foto-foto Facebook-nya. Ballard berkata, "Aku seperti, ya ampun, mungkin itu adalah adik perempuanku."
Salah satu wanita yang baru tahu bahwa dia telah menjadi korban inseminasi oleh Cline pun mengaku telah 12 kali melakukan prosedur tersebut dan dia berkata "Saya merasa seperti diperkosa sebanyak 15 kali."
Liz White, yang sekarang berusia 66 tahun, saat pergi ke tempat praktek Cline bersama suaminya pada tahun 1981, dan pada awalnya Cline terlihat sebagai pria yang baik dan hangat. Dan akhirnya dia melahirkan putranya, Matt.
Cline dijatuhi hukuman satu tahun hukuman percobaan. Tidak ada hukuman berat yang dijatuhkan terhadap Cline, karena hukum di Indiana tidak ada aturan khusus melarang dokter kandungan menggunakan sperma mereka sendiri.
(Foto: Matt, seorang anak hasil inseminasi dari sperma dokter Cline, sumber: Dailymail)
Cline hanya dijerat pasal penipuan karena dia telah berbohong kepada penyelidik dan pasien. Ia memberi tahu bahwa pasien menerima sperma dari dokter atau mahasiswa kedokteran dan tidak ada sperma donor tunggal lebih dari 3 kali, menurut catatan pengadilan. Padahal dari semua pasien yang datang inseminasi, sekira 50 wanita menggunakan sperma Cline.
Cline, pensiun pada 2009, awalnya membantah tuduhan itu ketika dia menulis surat kepada penyelidik, mengatakan bahwa wanita yang mengajukan pengaduan mencoba memfitnahnya. "Karena takut saya bertindak sendiri dan dengan bodohnya berbohong," katanya.
Namun dia menyebutkan hanya dua wanita yang pertama kali mengajukan keluhan. Dia juga tidak membahas keputusannya untuk menggunakan sperma sendiri di tahun 1970-an dan 1980-an. (okezone)
.jpeg)
