HARIANRIAU.CO - Korban penganiayaan siswi SMA di Kota Pontianak, AU ternyata penghafal alquran karena pernah belajar dan mondok di pesantren yang ada di Magetan, Jawa Timur.
Bunda Leni, sapaan akrab ibu kandung AU, bercerita kepada Okezone satu sehari sebelum kepulangan gadis 14 tahun itu dari Rumah Sakit.
"AU itu penghafal alquran karena dulukan sempat mondok sama kakaknya. Sekarang pulang ke Pontianak sekolah biasa dan kakaknya masih di pondok. Jadi kalau juz 28 sampai 30 insha Allah dia hafal," ungkapnya.
Rasa bangga terselip saat wanita berniqab ini menceritakan anak keduanya yang sempat dianiaya tiga terduga pelaku kekerasan itu.
Selain pernah mondok, Leni mengakui jika anaknya AU pandai berbahasa Inggris semenjak di sekolah dasar sehingga menjadi salah satu perwakilan disekolahnya terutama dalam pelajaran Bahasa Inggris.
"Ada telling story diantara sekolah dan AU pasti menjadi salah satu perwakilan karena semenjak SD sudah pandai dan lancar berbahasa Inggris," jelasnya.
Selain pintar berbahasa Inggris, ia juga menjelaskan jika AU cukup pintar disekolah karena semenjak kelas VII, AU selalu mendapatkan rangking 2.
Iapun berharap kedepan AU dapat terus berkembang dan bisa menjadi anak yang membanggakan bagi keluarga dan dapat terus beraktifitas seperti biasa.
"Iya selalu rangking 2 alhamdulillah kalau di sekolah juara terus," pungkasnya. (Okezone)
.jpeg)
