Intip Bocoran NMax 2019, Banyak Berubah

Intip Bocoran NMax 2019, Banyak Berubah

HARIANRIAU.CO - Bagi pengendara motor bertransmisi manual kopling, kurang nyaman saat perpindahan gigi selip dan mesin tidak bertenaga. Kedua masalah tersebut disebabkan dari kampas kopling yang mulai menipis, maka kinerja mesin tidak maksimal.

Melansir situs PT Suzuki Indomobil Sales, dalam buku petunjuk manual, dijelaskan rata-rata interval pemakaian kampas kopling motor 15.000-20.000 kilometer, atau dua tahun jika digunakan dalam pemakaian normal.

Tapi nyatanya, habis sebelum jarak tempuh yang diperkirakan oleh pabrikan motor. Masih mengutip dari website produsen motor Suzuki di Tanah Air tersebut, ternyata ada perilaku yang salah saat menggunakan motor kopling dan akhirnya kampas cepat aus.

Misalnya, sering buka tutup kopling sambil menghentak-hentakkan tuas gas. Selain itu, menggantung tuas kopling atau mengemudi dengan setengah kopling. Perilaku tersebut membuat kampas kopling cepat menipis, karena terjadi gesekan yang tidak sesuai.

Kebiasaan buruk lainnya, menahan tuas kopling dalam posisi gigi masuk. Hal tersebut dilakukan, karena jalan macet atau berhenti di lampu merah. Padahal salah, karena untuk jeda lama atau berhenti satu menit pun sebaiknya tuas kopling dibuka, dan posisi gigi netral.

Selain dari perilaku mengemudi, kampas kopling yang cepat aus pun bisa disebabkan karena faktor setelah kopling yang terlalu dekat. Memang posisi ini akan memudahkan saat berpindah gigi, tapi risikonya Anda harus menekan tuas kopling saat kecepatan rendah.

"Untuk ukuran yang tepat, Anda bisa mengatur jarak bebas tuas kopling sekitar 1,5-2 cm saja. Dengan cara ini, kampas kopling bisa dimaksimalkan, dan usia pakainya pun jadi lebih lama," tulis keterangan website Suzuki. (viva.co.id)

Halaman :

#Sepeda Motor

Index

Berita Lainnya

Index