HARIANRIAU.CO - Panjangnya proses pelaksanaan Pemilu 2019 terus memakan korban. Jumlah penyelenggara yang sakit, pingsan, hingga meninggal dunia terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga dini hari tadi sudah 18 kasus kesehatan yang menimpa jajaran penyelenggara Pemilu tingkat TPS, kelurahan dan kecamatan. Bahkan lima di antaranya meninggal dunia.
"Benar, kita sudah menerima laporan bahwa ada lima orang anggota kita yang meninggal dunia, satu orang mengalami keguguran dan beberapa lainnya harus dirawat intensif," kata Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, Senin (22/4/2019).
Nugroho mengatakan bahwa kejadian ini memang sangat disayangkan. Jajarannya yang mengalami kemalangan tersebut sudah didatangi dan diberikan santunan dari komisioner. Namun tidak ada asuransi yang bisa diberikan akibat masalah kesehatan akibat pekerjaan ini.
"Kita tidak bisa memberikan klaim asuransi karena memang belum ada aturannya," ungkap Nugroho.
Hingga saat ini proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat kecamatan masih berlangsung. Selain itu juga dalam waktu dekat juga akan diselenggarakan PSU dan PSL di 112 TPS di Riau. (cakaplah)
.jpeg)
