Ketagihan Tonton Film 'Panas', Puluhan Anak Diterapi

Ketagihan Tonton Film 'Panas', Puluhan Anak Diterapi
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Tim psikolog Polda Jabar, Senin (22/4) melakukan terapi kepada 32 anak di Kabupaten Garut. Terapi dilakukan karena ke 32 anak tersebut melakukan seks menyimpang setelah menonton film adegan dewasa menggunakan telepon seluler.

"Tadi kita melakukan terapi psikoterapi dan art therapy sehingga mereka memahami apa yang telah mereka lakukan dan tindakan kesalahan bagi mereka yang melakukan tindakan menyimpang," kata Kasubag Psikologi Polda Jabar, Kompol Christofel di Mapolres Garut.

Christofel mengatakan, kegiatan terapi dilakukan di kampung ke 32 anak yang diduga melakukan seks menyimpang di wilayah Kecamatan Garut Kota. Selain para anak, tim psikolog Polda Jabar pun menterapi para orang tua anak dan mengajarkan berbagai hal.

Menurut dia, jika melihat kondisi ke 32 anak itu masih bisa disembuhkan dari kegiatan menyimpang tersebut. Ia menyebut bahwa dari sisi kejiwaan para anak tersebut tidak terpengaruh ditambah usianya masih belasan tahun.

"Tapi pendampingan ini harus tetap berlanjut hingga beberapa bulan ke depan untuk melupakan kejadian yang mereka alami dan lakukan," kata dia.

Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan yang didapatnya dari pihak Polres Garut hal yang memicu para anak melakukan aksi menyimpang tersebut adalah gawai. Dari gawai tersebut mereka menonton film dewasa dan mempraktekkannya kepada teman yang juga ikut menonton.

Oleh karena itu, kata Crhistofel, dalam terapi difokuskan kepada mengarahkan agar para anak senantiasa berfikiran positif. Dalam polanya sendiri para anak diajak untuk melakukan permainan-permainan.

"Tujuannya agar mereka disibukkan dari fikiran-fikiran film yang mereka tonton dan orang tua juga ikut. Dan memang saran dari psikolog juga orang tua harus ikut sehingga saat kami kembali ke kantor orang tua harus menerapkannya di rumah," ujar dia. (Merdeka)

Halaman :

Berita Lainnya

Index