HARIANRIAU.CO - Meskipun kerap diguyur hujan beberapa hari terakhir, langkah antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap menjadi perhatian ekstra. Bahkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk tambahan armada.
Langkah tersebut ternyata mendapat respon positif Pemerintah Pusat. Ini terlihat dengan akan diturunkannya segera helikopter jenis Sikorsky dari BNPB RI.
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkelanjutan. Ia menerangkan, untuk pengajuan heli tersebut sudah disetujui oleh pusat dan akan dikirimkan dalam waktu dekat ini.
“Pengajuan sudah disetujui. Ini akan menjadi tambahan armada untuk kegiatan waterbombing di Riau. Jika tidak ada kendala, dalam tiga pekan lagi armada itu akan tiba di Riau," paparnya, Jumat (26/4/2019).
Dalam proses peminjaman armada tersebut, tambahnya, memang tidak bisa dilaksanakan secara instan. Apalagi armada tersebut berasal dari luar negeri, sehingga memerlukan proses administrasi perizinan yang tidak singkat.
Dengan tambahan armada udara tersebut, penanganan karhutla akan lebih maksimal. Sejauh ini penanganan karhutla dibantu armada dari bantuan BNPB, KLHK, Sinarmas, RAPP, TNI dan armada udara untuk melakukan modifikasi cuaca. (MCR)
.jpeg)
