Maju Jalur Independen, Tengku Putra Sudah Dipinang Birokrat

Maju Jalur Independen, Tengku Putra Sudah Dipinang Birokrat

HARIANRIAU.CO - Suasana politik di Kabupaten Pelalawan diperkirakan akan terus memanas meski pesta demokrasi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) usai dilaksanakan pada 17 April kemarin. Hal ini ditandai dengan mencuatnya isu persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tahapannya akan dimulai akhir  tahun 2019 ini.

Dari sederet nama yang muncul yang akan memperebutkan kursi nomor wahid di Kabupaten dengan julukan 'Negeri Seiya Sekata' tersebut, yang dipastikan akan ikut sebagai peserta kontestasi kali ini adalah Tengku Putra. Dimana persiapan itu diakuinya sudah dilakukan sejak akhir tahun 2018 lalu.

Kepada Harianriau.co, Tengku Putra mengaku maju dalam Pilkada yang akan digelar 2020 itu merupakan targetnya sejak 2015, kala itu ia sedang menjabat sebagai Ketua Tim Relawan Pasangan Calon (Paslon) Zukri dan Anas Badrun.

Dilihat dari karier politiknya di Kabupaten Pelalawan, Tengku Putra memang tidak begitu familiar di tengah masyarakat, namun dalam beberapa kali Pilkada, ia selalu menduduki posisi yang strategis yakni Ketua Tim. Tentunya pengalaman ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang biasa dalam percaturan politik.

"Saya sudah tiga kali menjadi Ketua Tim Relawan dalam Pilkada di Pelalawan, jadi pada saat yang ketiga kemarin (2015-red), saya sudah bertekad untuk mengajukan diri dalam pertarungan memperebutkan kursi Bupati ini. Itu sudah saya sampaikan dalam pertemuan besar," papar pria tamatan Fisipol Universitas Riau 2001 itu.

Menyatakan diri maju dalam Pilkada kali ini, ibarat menuju medan perang, Tengku Putra mengaku tidak akan turun jika persiapannya tidak matang, sebab kali ini ia sudah mendapat dukungan dari Tokoh Masyarakat Pelalawan Pesisir. Modal tersebut merupakan syarat utama bagi bapak tiga anak itu dalam memulai pertarungan.

Bahkan, mengenai persiapan pria yang mengidolakan Soekarno itu mengaku tidak akan maju melalui jalur partai, dari awal ia sudah menargetkan akan merebut kursi yang sedang diduduki HM Harris selama dua periode berturut-turut itu melalui jalur independen.

"Setelah kita kaji dengan matang, modal untuk maju dalam Pilkada itu lebih ringan melalui jalur independen dibandingkan dengan jalur partai politik. Apalagi persaingan untuk mengambil partai cukup ketat," umbar Putra yang didampingi Ketua Tim Pemenangan, Said Ihsan dan Syahriful Adnan.

Diperkirakan dengan partai yang duduk dalam Pileg 17 April kemarin, Tengku Putra dan tim memprediksi jumlah peserta yang ikut dalam kontestasi Pilkada Kali ini paling banyak 4 pasang dan salah satunya adalah pasangannya melalui jalur independen. "Kita sudah bisa berkaca dengan partai yang memiliki kursi di parlemen, paling banyak ada 3 koalisi dan kita dari jalur independen," yakinnya.

Lanjut, sebelum melanjutkan perjuangannya melalui jalur independen, dalam waktu dekat ini dikatakan Said Ihsan pihaknya tengah melakukan penjaringan dan pendekatan dengan beberapa pihak dalam menentukan siapa yang akan menjadi pasangan Tengku Putra untuk calon Bupati Periode 2020/2024 itu. Sebelumnya diakui Said sudah ada beberapa orang yang ingin meminang Tengku Putra.

Dalam menentukan calon wakil Tengku Putra sendiri, Said menyebutkan ada beberapa kriteria, diantaranya lebih condong kepada putra-putra terbaik dari wilayah petalangan, mengingat Tengku Putra berasal dari wilayah pesisir Kabupaten Pelalawan. Sedangkan untuk syarat yang kedua tim mengharapkan pasangan itu nantinya memiliki latar belakang birokrasi.

"Kita cenderung melirik wilayah Petalangan, selain itu juga kalau bisa latar belakang birokrat. Kemarin sudah ada yang berniat untuk meminang, namun dari tim akan melakukan pengkajian terlebih dahulu. Intinya kita siap maju dalam kontestasi kali ini," tegas Said yang bisa dikatakan rival abadi Tengku Putra dalam beberapa Pilkada itu.

Namun kedua putra terbaik Kuala Kampar itu mengaku bersatu untuk memenangkan Tengku Putra dalam Pilkada kali ini. "Dulu beliau selalu menjadi rival saya dalam politik, padahal kami satu kampung. Tapi untuk kali ini kita siap bersatu untuk memajukan Pelalawan lebih baik lagi kedepannya," pungkas Said.


Dedi

Halaman :

Berita Lainnya

Index