Edy Natar Nasution: Banyak Makna dari Tradisi Petang Balimau

Edy Natar Nasution: Banyak Makna dari Tradisi Petang Balimau

HARIANRIAU.CO - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution didampingi Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi bersama masyarakat Kota Pekanbaru mengikuti prosesi Petang Balimau di ruang terbuka Rumah Singgah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Ahad (5/5/2019) sore.

Dalam sambutannya, Edy Natar Nasution mengatakan jika tradisi Potang Balimau sangat baik untuk dilestarikan. Sebab ada banyak makna dalam penyelenggaraan Potang Balimau dalam menyambut bulan suci Ramadan 1440 H.

Ia juga menilai penyelenggaraan Petang Balimau dari tahun ke tahun sudah cukup baik. Namun harus ditingkatkan keamanannya. Sebab banyak masyarakat yang ikut dan berada di tepi sungai.

“Penyelenggaraan sudah cukup bagus. Apalagi yang datang tidak cuma dari Pekanbaru, maka diharapkan pengelolaan dari tahun ke tahun semakin baik lagi,” katanya dikutip dari laman cakaplah.

Di sisi lain, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku ada sejumlah perubahan dalam penyelenggaraan petang balimau atau petang megang di Kota Pekanbaru. Awalnya ziarah digelar di pekamaman umum. Saat ini ziarah diigelar di Pemakaman Marhum Pekan.

Ia menilai kegiatan ini punya makna menyucikan diri. Ada hikmah yang bisa diambil dengan memperbanyak berdoa kepada Allah.

“Ramadan harus diawali dengan hari yang bersih, agar bisa menjalani bulan Ramadan dengan baik,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Nurfaisal menyebut bahwa kegiatan ini juga diisi dengan momen berbagi dengan menyantuni 20 anak yatim di Kampung Bandar selain memberikan kain sarung dan mukena.

Halaman :

Berita Lainnya

Index