Beli Matik Bekas Murah, Bisa Dicicil Mulai Rp400 Ribuan

Beli Matik Bekas Murah, Bisa Dicicil Mulai Rp400 Ribuan
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Skuter matik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Mengadopsi continuously variable transmission (CVT), membuat tunggangan tersebut mampu melaju tanpa harus repot mengoper gigi.

Kemudahan itulah, yang membuat banyak orang memutuskan membelinya. Namun, meski harga yang dibanderol kelas matik terbilang lebih murah dari sport, nyatanya beberapa kalangan merasa belum sanggup menebusnya, sehingga jalan keluar yang diambil adalah dengan membelinya dalam kondisi second atau bekas pakai.

Keputusan tersebut tidak salah, mengingat saat ini banyak diler yang menawarkan skutik bekas bertubuh kinclong. Terjangkaunya harga jual, ditambah fungsi mesin yang masih normal, membuat pembeli merasa lebih diuntungkan.

Dikutip harianriau dari laman viva.co.id, pemilik diler Luminta Motor di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Simon mengaku, penjualan motor bertransmisi otomatis itu selalu mengalami peningkatan. Produk Honda, katanya, masih menjadi idaman konsumen.

“Kalau matik ukuran kecil, bukan yang bongsor, Beat sama Vario masih yang paling laku,” ungkapnya saat disambangi VIVA, Sabtu, 11 April 2019.     

Soal harga, konsumen tak perlu khawatir dompetnya haus. Sebab, kata Simon, saat ini banyak skutik berbanderol murah. Belum lagi konsumen bisa membelinya, dengan cara mengangsur tiap bulan.

“Matik termurah itu Beat FI Pop sama Beat FI Sporty keluaran tahun 2015. Uang mukanya Rp1 juta. Cicilannya Rp449 ribu dan Rp489 ribu per bulan, dengan tenor 35 kali bayar. Kalau mau tambah sedikit, dengan cicilan Rp500 ribu per bulan udah dapet yang versi 2016,” tutur Simon.

Selanjutnya, selain model Beat, Vario juga merupakan skutik murah yang terpajang di etalase dagangnya. Konsumen yang ingin memiliki produk keluaran 2016 dengan tipe 125 CBS, hanya perlu menebusnya di angka Rp600 ribuan per bulan. Tenor dan uang muka sama dengan yang ditawarkan Beat sebelumnya.

Halaman :

#Sepeda Motor

Index

Berita Lainnya

Index