HARIANRIAU.CO - Seorang penumpang Aeroflot mengamuk di pesawat dan mematahkan kaki seorang pramugari pria.
Dikutip harianriau dari rakyatku, Penumpang itu diidentifikasi sebagai Maxim Pashnin. Menurut laporan, dia dalam keadaan mabuk dan naik ke pesat sambil merokok.
Ketika kru pesawat menegurnya, dia marah dan memukul pramugari, serta dua pilot di kokpit.
"Pashnin mendorong pramugari wanita muda ke dalam kokpit dan kemudian memukul pilot, kapten dan co-pilot," kata polisi pada Daily Mirror.
"Dalam perkelahian itu, Pashnin berhasil mematahkan kaki pramugari pria senior," kata perwakilan Aeroflot, seperti dikutip International Business Times.
Insiden itu terjadi pada 14 Mei di penerbangan SU1307 dari Novosibirsk, Siberia, ke Moskow.
Keributan itu menunda pesawat lepas landas selama 20 menit.
Penumpang mabuk itu telah ditahan oleh petugas penegak hukum dan dikeluarkan dari penerbangan.
Dia kini menghadapi hukuman enam tahun penjara atas "hooliganisme udara" dan kekerasan terhadap polisi. Dia juga dilarang terbang dengan Aeroflot.
Seorang dokter kemudian mengkonfirmasi bahwa Pashnin memang mabuk ketika dia naik ke pesawat.