HARIANRIAU.CO - Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, Senin (27/5/19) mengaku telah menyampaikan pertanyaan terkait kesalahan input data situng di Riau saat Pleno KPU tingkat provinsi pada 19 Mei 2019 lalu. Namun, ia menyatakan jika sampai saat ini KPU belum menjawab pertanyaan tersebut.
"Kita sudah tanyakan saat pleno, namun KPU belum menjawab sampai saat ini," kata Rusidi Rusdan didampingi lengkap Komisioner Bawaslu Riau dan Bawaslu kabupaten/kota se Riau.
Kesalahan input data yang terjadi pada sistem penghitungan suara atau yang dikenal dengan Situng KPU, menurutnya harus dijelaskan kepada masyarakat.
"Mengapa KPU tak mampu menjelaskan. Di mana persoalannya, di mana kesalahannya," ucapnya.
Kata Rusidi, jumlah kesalahan input data situng sebanyak 164 lembar. Itu di Riau saja, belum secara Nasional.
Rusidi menambahkan kesalahan input data yang terjadi telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat yang bila tidak dijelaskan maka bisa saja masyarakat beranggapan bahwa kecurangan itu benar dilakukan.
"Berapa besar sih kesalahan input data yang terjadi, baik pada Paslon presiden nomor urut 01 dan 02. Sampai saat ini KPU belum mampu menjawab," pungkasnya. (MCR)
.jpeg)
