HARIANRIAU.CO - Teknologi penggerak berbasis setrum tidak hanya dikembangkan pada kendaraan bermotor roda empat saja. Pabrikan sepeda motor juga banyak yang melakukannya.
Salah satunya, sepeda motor listrik yang diberi nama unu. Merek tersebut terbilang baru di industri otomotif, karena baru didirikan pada 2014 di Berlin, Jerman.
- Baca Juga Suzuki Punya Motor Listrik dan Hidrogen
Dilansir dari 100kpj, Selasa 28 Mei 2019, sepeda motor rancangan unu mengusung desain modern, dengan penggunaan material plastik sebagai bodinya. Setangnya sengaja tidak diberi penutup, tampak serasi dengan panel instrumen digital yang dipasang di tengahnya.
Meski skuter listrik ini dirakit di China, namun semua desain dan pengembangannya dilakukan di Jerman. Mereka juga menggunakan banyak teknologi yang berasal dari perusahaan di Eropa.
Contohnya, dinamo penggerak yang dipasang adalah buatan Bosch. Kecepatan maksimumnya 45 kilometer per jam, cukup untuk mereka yang butuh alat transportasi pribadi jarak dekat.
Dikutip harianriau dari laman viva, meski hanya diberi satu baterai dengan jarak tempuh 50 km, namun tersedia slot satu lagi untuk baterai tambahan. Ukurannya sangat ringkas, serta dibuat oleh pabrikan asal Korea Selatan, LG.
Bahkan, panel instrumennya juga bukan sembarangan. Bekerja sama dengan salah satu operator seluler di Eropa, Vodafone, unu merancang sistem navigasi dan antimaling pada kendaraan tersebut.
Soal harga, unu dibanderol 4.000 Euro atau sekitar Rp63 juta. Namun, konsumen bisa menyewanya dengan tarif Rp1 jutaan per bulan.
.jpeg)
