HARIANRIAU.CO - Ana Dewati (37), saat itu ada di Tulungagung. Dia menelepon Sanusi (46), warga Kalipare, Kabupaten Malang, yang ditemukan tewas di penginapan Maharani, Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, dini hari tadi.
"Jemput saya sekarang di Tulungagung. Kalau tidak, saya akan bongkar hubungan kita ke istrimu," ancam Ana.
Dikutip harianriau dari rakyatku, Sanusi kemudian ke Tulungagung naik bus, kemudian bertemu dengan Ana Dewati di perempatan dekat Polsek Tulungagung.
Pria Ini Tewas Usai Satu 'Ronde Skidipapap' dengan Selingkuhannya
Kemudian Sanusi dan wanita selingkuhannya itu, menginap di Hotel Maharani Ngreco Selorejo.
Kanit Reskrim Polsek Selorejo Iptu Cahyo mengatakan, sebelum tewas korban ini sempat makan nasi goreng di Desa Olak Alen Kecamatan Selorejo. Setelah makan nasi goreng, korban langsung menuju hotel Maharani.
Selanjutnya, korban mandi di dalam kamar nomor 11 hotel kelas melati tersebut. Lalu keduanya sempat berhubungan badan. Sanusi kemudian tertidur.
Pada pukul 04.30 WIB, Sanusi terbangun. Dia mengeluhkan sakit di bagian perutnya.
Ana lalu meminta tolong kepada penjaga hotel untuk membawa ke RS, namun setelah dicek korban ternyata sudah tewas.
Dari informasi tetangga dan kerabat korban, baik Sanusi maupun Ana sudah sama-sama memiliki keluarga. Keduanya merupakan tetangga satu desa.
Pasangan selingkuh ini sudah menjalin hubungan terlarang kurang lebih satu tahun.
.jpeg)
