Sering Unggah Foto Seksi, Izin Praktik Dokter Cantik Ini Dicabut

Sering Unggah Foto Seksi, Izin Praktik Dokter Cantik Ini Dicabut
Instagram.com/nangmwesan

HARIANRIAU.CO - Wanita dokter sekaligus model di Myanmar terancam tak bisa lagi membuka praktik. Izin medisnya akan dicabut namun bukan karena malpraktik. Dewan kode etik negara itu mencabut izin medis dokte rbernama Nang Mwe San karena hobinya mengunggah foto-foto seksi di laman sosial media seperti Facebook dan Instagram.

Dikutip harianriau dari laman dream, pencabutan izin praktik membuat Nang Mwe San mengecam dewan medis karena dianggap terlalu mengganggu kebebasan pribadi yang tak berhubungan dengan kinerjanya.

Ia pun bersumpah akan mengajukan banding terhadap keputusan dewan medis di negara yang sangat konservatif tersebut.

Dilansir dari straitstimes.com, Nang Mwe San memang kerap memperbarui foto Facebook-nya dengan foto-foto dirinya mengenakan pakaian renang dan pakaian dalam.

Dia meniru gaya model Amerika Serikat Kendall Jenner.

Bertentangan Dengan Tradisi
Dokter Nang juga kerap berpose dengan pakaian tradisional yang ketat atau memperlihatkan bentuk tubuhnya.

Akibat tindakan itu, Nang pun mendapat surat pencabutan izin medis karena gaya berpakaiannya yang bertentangan dengan budaya dan tradisi Myanmar.

Padahal sebelum surat tertanggal 3 Juni itu ia terima, Nang sudah lebih dulu mendapat peringatan untuk segera menghapus foto vulgarnya itu.

Perempuan 29 tahun ini telah bekerja selama lima tahun sebagai dokter umum sebelum mengejar karier modeling pada tahun 2017. Dia mengatakan tidak ada batasan khusus pada kode pakaian dalam etika medis.

" Saya tidak berpakaian seperti itu ketika saya merawat pasien," kata Nang Mwe San seperti dikutip AFP.

" Ini tidak dapat diterima," katanya lagi, seraya menyampaikan rencananya untuk mengajukan banding atas keputusan dewan medis dalam sebulan ini.

" Saya tidak berpikir mereka harus mengganggu kebebasan pribadi dan itu bukan urusan mereka," katanya. Dia berharap bisa kembali praktik medis di masa depan.

Krisis Tenaga Kesehatan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Myanmar saat ini menghadapi krisis tenaga kesehatan terlatih.

Anggota dewan medis setempat tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar atas pencabutan izin medis dokter seksi itu.

Sebagian netizen lokal mengecam dokter tersebut yang mereka anggap berlindung di balik hak asasi manusia." Hak asasi manusia bukan tentang mengekspos tubuh Anda," kata pengguna media sosial, Shwe Thu Razza. " Anda harus memelihara budaya Myanmar."

Namun, ada juga netizen yang membela dokter itu. " Apa yang dia kenakan di luar pekerjaan seharusnya tidak penting bagi profesinya," kata Swa Win Kyaw, pengguna media sosial yang lainnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index