HARIANRIAU.CO - Hampir separuh warga Amerika Serikat (AS) usia 50 tahun ke atas adalah gamer. Temuan itu datang dari Entertainment Software Association (ESA).
Mereka menyebutkan 38 persen orang dewasa Amerika usia di atas 50-an ternyata para gamer atau remain gim. Sementara 62 persen warga dewasa ini bukan pemain.
Para gamer ini kebanyakan menggunakan laptop atau komputer (59 persen). Sementara sekitar 57 persen pemain video game menggunakan ponsel atau alat mobile.
Dikutip harianriau dari laman rakyatku, sekitar 6 dari 10 (59 persen) gamer menyatakan mereka bermain game secure online. Tiga perempat gamer menyatakan bermain setiap pekan. Empat dari 10 orang menyatakan bermain game setiap hari.
Proporsi jumlah gamer yang lebih tua dibanding gamer yang lebih muda melaporkan bermain video game setiap pekan atau lebih sering (37 persen dari mereça yang berusia 50-59 dibanding dengan 43 persen dari yang usianya 60 lebih menyebutkan bermain gim seita hari).
Dalam hal ini, para jumlah wanita yang bermain lebih banyak dibanding pria.
Bahkan, para gamer wanita ini lebih suka bermain gim seita hari daripada gamer pria (45 persen vs 35 persen).
Wanita (57 persen) secara signifikan lebih suka dibanding pria (43 persen) bermain game sekarang ini dibanding lima tahun lalu.
Permainan kartu (46 persen), game logika/puzzle (44 persen), dan video game traditional jadi tiga permainan paling banyak dimainkan.
Survei online ini dijalankan dari 9-17 Maret 2016 dengan mengambil sampel dari berbagai ras sekira 2.964 usia di atas 50 tahún.
Adapun sekitar 1.510 merupakan gamer, sementara yang merupakan non-gamer sekitar 1.454. AARP dan ESA menggunakan GfK Knowledge Panel untuk menjalankan riset ini.
.jpeg)
