"Saya Memilih Indonesia, Saya Cinta Indonesia"

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Gloria Natapradja Hamel pupus mimpinya bergabung dengan Paskibraka pengibar bendera pusaka. Gloria 'tersandera' kepemilikan paspor Prancis.

Tapi remaja berusia 16 tahun ini terlihat tetap bersemangat. Dia kerap tersenyum, termasuk saat berbincang dengan Menpora Imam Nahrawi yang datang menengoknya di asrama Cibubur.

"Mungkin saya nggak bisa berbakti ke negara ini dari segi Paskibraka karena status saya diragukan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa juga. Dari sini mungkin peluang saya untuk berbakti dalam aspek lain," jelas Gloria di Cibubur, Senin (15/8/2016).

Lalu apa kata Gloria soal status kewarganegaraannya?

"Siap, saya memilih Indonesia. Saya sangat cinta Indonesia. Saya sudah janji pada bendera saat perenungan tadi malam. Saya akan mencoba negeri ini menjadi tempat yang lebih baik," terang dia.

"Lahir, sekolah di sini. Ini soal persuratan, tapi dari aspek pandangan saya surat anda lengkap belum tentu Anda cinta pada negara sendiri. Artinya masih banyak kolusi, korupsi. Banyak yang mengira saya masuk kesini karena orang dalam, padahal saya karena kemampuan saya sendiri. Ayah saya seorang bule, ibu bukan pejabat negeri gimana caranya ya kan. Saya sangat sedih, cinta kepada negara, tapi terhalang oleh surat. Saya ingin maju untuk menjadi penerus bangsa yang baik," sambungnya.

Gloria mengaku dia tetap bersemangat. Dukungan dari Menpora Imam Nahrawi sangat membantu dia, menguatkan dirinya. Termasuk juga dukungan dari keluarga.

"Tadi mamah saya sedih, mamah takut saya sedih melihat teman saya bertugas. Seorang ibu yang baik, saya mengerti dia ingin saya nggak sedih. Tapi ingin mamah saya tahu, saya lebih dari itu, saya berjuang disini, saya tetap tegar," urai dia.

Halaman :

Berita Lainnya

Index