HARIANRIAU.CO - Seorang wanita ditinggalkan dengan bekas luka yang menyiksa di sekujur tubuhnya setelah disengat ubur-ubur Portugis o'war yang mematikan.
Dikutip harianriau dari laman rakyatku, Naomi Mateos sedang berenang di pantai Puntas de Calnegre di Lorca, Spanyol ketika dia disengat oleh ubur-ubur yang menakutkan, dikutip dari Mirror, Minggu (23/6/2019).
Gadis 23 tahun itu berjarak sekitar sepuluh meter dari pantai ketika dia merasakan sensasi menyengat yang menyakitkan menyebar ke seluruh tubuhnya, membuatnya lumpuh kesakitan.
Dia dengan panik meninggalkan air dan mencoba mengeluarkan tentakel ubur-ubur dari tubuhnya tetapi akhirnya menyengat tangannya.
Mateos berkata: “Hanya sepuluh meter dari pantai, saya merasakan sakit yang sangat kuat di pergelangan tangan saya sampai ke punggung saya. Saya menjadi lumpuh. Saya tidak bisa bergerak dan hanya bisa berteriak. ”
Temannya mencoba menggunakan sirip menyelam untuk melepaskan tentakel tetapi tidak mampu melepaskan cengkeraman kuat makhluk itu.
Naoimi melanjutkan: "Dia (temannya) melihat tentakel biru menempel di kulitku dan menyadari bahwa itu adalah lelaki Portugis o'war."
Dia diberi pertolongan pertama sebelum dilarikan ke rumah sakit Virgen de la Arrixaca di kota Murcia.
Mateos berbagi foto mengejutkan di media sosial mengungkapkan tanda tentakel yang menyakitkan di seluruh dada, punggung, lengan, dan bahunya.
Dia berkata, “Seolah-olah saya memiliki sesuatu yang disuntikkan ke tubuh saya. Saya tidak bisa membandingkan rasa sakit ini dengan apa pun.
"Aku bisa melihat cahaya di ujung terowongan sekarang, tetapi pada hari Rabu aku menghabiskan sepanjang hari dibius, dengan morfin untuk rasa sakit."
Portugis o'war adalah hydrozoan laut dengan tentakel panjang yang bisa menghasilkan sengatan yang menyakitkan.
Sengatan mereka berbisa dan cukup kuat untuk membunuh ikan dan, dalam beberapa kasus, manusia.
Layanan Kesehatan Murcian mengatakan hewan-hewan itu tidak umum di pantai di wilayah Spanyol.
.jpeg)
