HARIANRIAU.CO - Seorang suami dari Inggris dan istrinya dari AS, telah menikah kembali sebagai dua wanita. Mereka mengatakan, perubahan jenis kelamin telah membuat mereka semakin jatuh cinta.
Dikutip harianriau.co dari laman rakyatku, Cheryl Palmer dan Ian Hawkes - sekarang bernama SueZie, pertama kali bertemu sekitar 20 tahun lalu, setelah berbicara di ruang obrolan online.
Pekerja asuransi Cheryl (58), tertarik pada kejujuran dan humor SueZie, sementara mantan penata rambut Ian (55), dikejutkan oleh kepribadian lembut Cheryl.
Hubungan mereka terus berkembang dan pada saat itulah Ian, yang sebelumnya dikenal memutuskan untuk memulai perjalanan ke operasi penggantian kelamin.
Pasangan itu menikah pada 2000, setelah Ian terbang ke Florida untuk bersama Cheryl. Hanya beberapa bulan kemudian Cheryl melahirkan putra mereka Jasion.
Kelihatannya memiliki hubungan yang sempurna, Ian sedang berjuang menghadapi kekacauan batin.
Pada 2014 dia memutuskan untuk menjalani operasi untuk menjadi SueZie.
Setelah kembali ke rumah sakit, kata-kata pertama SueZie adalah 'hidup jadi lebih sederhana sekarang'.
Bagi SuZie itu menandai akhir dekade ketidakbahagiaan, seperti yang dikatakan SueZie sejak usia lima tahun, dia merasa seolah-olah dia perempuan.
Dia menyembunyikan perasaannya dari keluarga dan mantannya, tetapi ketika dia mencapai usia 50 tahun, dia memutuskan cukup sudah.
SueZie selalu jujur ??dengan Cheryl tentang perjuangannya, dan itu adalah salah satu hal pertama yang mereka bicarakan ketika mereka pertama kali bertemu.
Pada tahun 1997 transgender tidak tampil dalam kamus dan transisi tidak pernah dianggap sebagai opsi.
SueZie mulai mengatur sendiri hormon dan secara bertahap beralih untuk memakai lebih banyak pakaian feminin. Dia mulai bekerja di meja rias, yang memberinya kesempatan untuk bereksperimen dengan make-up dan berbagai produk.
Tetapi ini tidak cukup dan setelah mengalami penyakit Peyronie, SueZie mengatakan kepada Cheryl bahwa 'dia tidak bisa melakukan ini lagi'.
Untuk waktu yang lama, SueZie telah menyelipkan penisnya di antara kedua kakinya, yang sangat menyakitkan.
Dia mengatakan, bahwa jika dia pernah terangsang maka dia akan 'berusaha melawan tikungan dan itu menyakitkan'.
Berbicara kepada Mirror, dia berkata: "Itu menghambat kehidupan seks kami karena saya tidak bisa bergaul dengannya.
“Mereka [dokter] ingin memperbaikinya dan mereka memberi tahu saya apa yang akan mereka lakukan, membukanya, dan membangunnya kembali.
'Aku berkata kepada Cheryl' mengapa aku telah memperbaiki seseorang yang tidak aku kenal dan tidak aku inginkan? Bagaimana kalau mengambil waktu dan transisi ini?"
Terlepas dari kenyataan bahwa pasangan itu sebelumnya membahas perasaan SueZie terhadap gender, Cheryl menyatakan keberatannya.
Dia mengakui: 'Kembali pada tahun 2009 ketika dia pertama kali membicarakannya, saya khawatir tentang anak-anak saya.
"Apa yang akan mereka pikirkan? Apa yang akan dipikirkan teman-teman mereka?" Itu adalah perhatian utama.
“Saya tidak terlalu mengerti dan saya merasa tidak enak tentang itu. Saya tidak mengerti.
"Setelah itu aku mulai memperhatikan wajahnya dan aku mulai melihat semua hal itu sebelum aku tidak pernah benar-benar perhatikan - kesedihan di matanya."
Topik kemudian muncul lagi pada tahun 2014, dan Cheryl menyuarakan keprihatinannya tentang operasi.
"Aku tidak ingin kehilangan dia. Tetapi saya tahu betapa pentingnya hal itu, jadi saya berkata 'ya, mari kita lakukan".
Proses-proses dilakukan tetapi pasangan diberi tahu bahwa itu akan memakan waktu bertahun-tahun.
SueZie berkata: 'Tidak, aku menunggu dua tahun.
"Aku bilang aku akan berada di tubuh wanita sebelum akhir tahun, itu pada bulan April. 22 minggu kemudian, semuanya telah saya lakukan."
Setelah bangun dari operasi, SueZie meletakkan tangannya di antara kedua kakinya dan tersenyum ketika dia menyadari penisnya telah hilang.
"Itu sangat emosional," katanya.
"Ketika saya pulang, berbaring di depan saya dan tidak memiliki sensasi di sana terasa begitu alami dan bagaimana seharusnya selalu begitu.
"Aku selalu merasa seperti SueZie di dalam."
Setelah operasi selesai, penghalang berikutnya yang harus dihadapi SueZie diterima oleh rekan-rekan barunya.
SueZie telah bekerja di markas Coca Cola dan setelah hari pertamanya kembali setelah operasi, SueZie memakai gaun dan membiarkan rambutnya panjang.
Dia berkata: 'Berjalan ke kantor pada hari pertama setelah transisi resmi adalah seperti menghancurkan jiwa yang dapat Anda bayangkan.
"Karena orang-orang tertentu menganggap itu lelucon. Anda bisa melihat reaksi mereka terlukis di seluruh wajah mereka."
Setelah operasi, cinta Cheryl dan SueZie berkembang dan SueZie mulai melihat Ian sebagai orang yang sama sekali berbeda, dan telah menghapus ingatan, termasuk hari pernikahan mereka - dalam upaya untuk menemukan kembali dirinya.
Dia bilang dia merasa 'mengganggu' untuk mengunjungi kembali kenangan itu dan mulai mencatat foto pernikahan karena itu adalah pengingat dari tahun-tahun yang dihabiskannya terjebak dalam tubuh yang salah.
Dia menambahkan: 'Saya tidak ingat banyak tentang pernikahan pertama saya.
“Banyak kenangan terhapus. Saya tahu saya sudah menikah dan di mana itu, tetapi ada begitu banyak kenangan yang benar-benar dipetakan.
"Semua foto pernikahan pertama diturunkan. Itu mengecewakan Cheryl karena rasanya seperti saya membuang masa lalu kita.
"Bagi saya untuk melihat saya sebagai SueZie - yang saya selalu merasa berada di dalam - dan membantu menjauh dari semua kenangan laki-laki yang saya miliki, Anda harus memetakannya kembali."
Pasangan itu kemudian memutuskan untuk terbang ke Las Vegas pada tahun 2017, di mana mereka pertama kali pergi di bulan madu dan menikah lagi sebagai dua wanita.
Mereka juga ditemani oleh teman dekat dan keluarga, termasuk putra mereka Jaison.
Jaison mengatakan dia selalu menerima keputusan itu.
SueZie, yang menjahit gaun pengantinnya sendiri berkata bahwa dia dan Cheryl menangis selama upacara.
“Itu sangat emosional. Itu sangat berarti untuk meminta Cheryl menyelesaikan semuanya dengan dua orang yang terpisah.
"Pernikahan kedua benar-benar terasa seperti pernikahan pertama bagiku."
Ibu tiri SueZie, Lisa Hawkes, mengadakan upacara dan pasangan itu juga meminta surat nikah untuk mengakui mereka sebagai dua wanita.
Pada 2016, SueZie kembali ke kampung halamannya di Wiltshire untuk mengunjungi teman dan keluarga dan untuk menjawab pertanyaan mereka.
Ketika dia ada di sana, dia mengunjungi makam ayahnya Maurice, yang meninggal pada tahun 2004. Dia kemudian mengungkapkan kesedihan karena tidak pernah bisa menunjukkan kepadanya 'baru' nya, tetapi percaya dia akan menjadi 'pendukung setia'.
SueZie masih menikmati mengendarai sepeda motornya dan sering terlihat mengenakan kulit dan bikini di bawahnya. Ini sementara. Di waktu luangnya dia membuat video memasak 'Sizzling SueZie' dan 'membuat roti terbaik di dunia'.
Dia sekarang fokus pada biografinya, 'Desperately Finding SueZie, yang akan dirilis tahun depan'.
Dia menambahkan: 'Hubungan kami telah berubah menjadi lebih baik. Saya jauh lebih bahagia.
"Aku memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang tubuh Cheryl. Kehidupan seks kami adalah yang terbaik bagi kami berdua.
“Cheryl tidak pernah mengira dia akan menjadi lesbian, meskipun dia tidak melihat dirinya sebagai lesbian karena jika dia lajang dia tidak akan pergi berkencan dengan gadis-gadis.
"Hanya saja dia jatuh cinta pada SueZie dan aku jatuh cinta pada Cheryl. Dia selalu mengatakan dia menikahi orang itu, bukan pelengkap.
"Jika saya masih lajang saya tidak akan pergi untuk perempuan. Dengan seorang pria, aku tahu persis apa yang akan kulakukan.
"Tapi Cheryl adalah kartu truf karena dia adalah orang paling menarik yang pernah ada di dunia bagiku."
Cheryl menambahkan: "Hal favorit saya tentang SueZie adalah tawa dan cahaya yang saya lihat di wajahnya.
"Matanya sekarang tersenyum tetapi sebelum mereka sakit dan itu adalah perubahan yang sangat hebat."
.jpeg)
