HARIANRIAU.CO - Rabu pagi, 10 Juli 2019. Jarum jam pukul 06.30 waktu setempat. Nur Syafiqah Jaafar (22) dan suaminya, Mohd Ikraam Ab Azit (22), sedang berboncengan sepeda motor. Mereka tampak bahagia.
Sesekali, Syafiqah mengelus perutnya. Dia mengandung janin yang berusia 5 bulan. Anak pertamanya.
Tiba-tiba, "Brakkkkk!!!". Sepeda motornya bertabrakan dengan mobil Myvi di jalan poros Pasir Mas-Rantau Panjang, Kelantan, Malaysia.
Dikutip dsri laman rakyatku, kecelakaan itu begitu parah, sampai perut Syafiqah pecah. Akibatnya, janin berumur lima bulan dalam perutnya, juga hancur dan terpental tujuh meter.
Ayah Syafiqah, Jaafar Ibrahim (63) mengaku kaget. Ia dan keluarganya tidak tahu kalau putrinya, Syafiqah hamil lima bulan.
"Nur Syafiqah menikah hampir setahun yang lalu, namun dia tidak memberi tahu keluarga bahwa dia hamil," kata ayah korban dilansir dari Sinar Harian.
Dia menambahkan, putrinya adalah mahasiswa tahun terakhir jurusan Teknik Mesin di Politeknik Kota Bharu (PKB).
"Hari ini jam 8 pagi, kami dikejutkan oleh kecelakaan yang menimpa putri dan menantu saya," kata ayah korban.
"Saya tidak tahu ke mana mereka ingin pergi sebelum kecelakaan itu terjadi," tambahnya.
Kami berharap bahwa pasangan akan beristirahat dengan tenang, semua pikiran dan doa pergi keluarga dan teman-teman mereka. Bagi siapa saja yang bepergian di malam hari, harap tetap aman dan berhati-hati.
.jpeg)
