Pendiri LAMR Djauzak Ahmad Wafat, LAMR Kehilangan Sesepuh

Pendiri LAMR Djauzak Ahmad Wafat, LAMR Kehilangan Sesepuh
Djauzak Ahmad (duduk) saat menerima Anugerah Ingatam Budi dari LAMR / cakaplah

HARIANRIAU.CO - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tokoh masyarakat Riau, H Djauzak Ahmad, Ahad (14/7/2019) pukul 17.25 WIB dalam usia 85 tahun.

Selain dikenal sebagai tokoh pendidikan Riau, mantan Kakanwil Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Riau itu juga merupakan salah satu tokoh pendiri LAMR.

"Kita LAMR sangat kehilangan atas wafatnya orang tua kita Djauzak Ahmad. Apalagi beliau merupakan anggota Dewan Kehormatan Adat LAMR," kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Al Azhar dikutip dari cakaplah.com. 

Al Azhar menyampaikan, jasa almarhum sebagai pendiri LAMR tidak pernah bisa dilupakan karena atas jasa almarhum hingga sekarang LAMR masih ada.

"Jasa terutama sebagai salah satu pendiri LAMR tak bisa kita lupakan, tentu kita sangat kehilangan sosok orang tua yang tempat kita bertanya dan minta nasehat," katanya. 

Senada Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Syahril Abubakar juga menyampaikan duka cita karena kehilangan orang tua dan sesepuh yang ikut mendirikan LAMR. 

"Tentu kita berharap dan berdoa, semoga almarhum Husnul Khatimah. Dan dosa-dosa almarhum semasa hidup diampunkan Allah SWT, serta keluarga yang ditinggal juga diberikan ketabahan," ungkapnya. 

Syahril mengaku sempat terkejut dengan kabar duku yang menimpa pendiri LAMR itu. Apalagi belum lama ini almarhum sempat menerima penghargaan "Ingatan Budi" dari LAMR. 

"Untuk kita cepat, sehingga beliau sempat menerima penghargaan itu. Karena pendiri LAM ini semakin hari semakin langka. Tentu kita sangat kehilangan tokoh pendidikan Riau dan Kepri, karena kedua provinsi ini tak lepas dari tangan beliau," tukasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index