HARIANRIAU.CO - Hingga kini, masih ada beberapa penumpang pesawat yang menganggap pramugari sebagai pelayan pribadi dalam penerbangan dan wajar untuk disuruh-suruh.
Padahal, terlepas dari keramah-tamahan serta tugas mereka menyajikan makanan, pramugari punya tanggung jawab lain yang lebih besar.
Belum lagi, pramugari harus senantiasa memastikan keamanan dan kenyamanan tiap penumpang yang ada.
Tak heran, di balik senyum mereka, para pramugari bisa merasa kesal pada penumpang yang berbuat seenaknya atau ingin diperlakukan spesial.
Dilansir dari laman Reader's Digest, berikut 6 hal yang sebaiknya tidak diucapkan penumpang pesawat pada pramugari lantaran dianggap kurang sopan.
1. Ngotot jika tas yang dibawa muat dimasukkan kabin
Para pramugari biasanya memang akan membantu penumpang untuk merapikan dan memasukkan barang-barang bawaan mereka ke kompartemen atas kepala.
Meski begitu, hal ini tidak berlaku bagi penumpang yang membawa tas terlalu besar dan ngotot ingin tas itu masuk ke dalam kompartemen dengan alasan "muat di penerbangan sebelumnya".
Penumpang yang membawa tas terlalu besar dan memaksa pramugari untuk memasukkannya ke kompartemen atas kepala akan dianggap menyebalkan karena membuang-buang waktu sebelum penerbangan.
2. Minta tolong mengasuh bayi
Tidak ada yang salah dengan membawa bayi bepergian dengan menggunakan pesawat.
Meski begitu, ingatlah jika pramugari sama sekali tidak dilatih untuk menjadi pengasuh bayi atau babysitters.
Meminta pramugari untuk membantu mengasuh anak yang rewel saat penerbangan jelas akan dianggap tidak sopan.
3. "Kau harus tersenyum!"
Selama ini, menjadi pramugari berarti identik dengan bersikap ramah dan murah senyum saat mendampingi penumpang.
Terutama saat menyajikan makanan dan minuman, banyak penumpang tentu akan berharap pramugari tersenyum pada mereka.
Meski begitu, jangan sekali-kali mengingatkan pramugari untuk terus tersenyum, ya. Hal ini juga bisa membuat mereka merasa kesal.
4. "Nama yang lucu..."
Name tag merupakan salah satu hal yang wajib ada di baju seorang pramugari.
Namun, mengetahui nama pramugari yang bersangkutan bukan berarti penumpang lantas berhak untuk mengolok-olok nama tersebut.
Siapa pun nama sang pramugari, pastikan Anda sebagai penumpang bersikap sopan terhadapnya.
5. Minta tolong dipijat
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, pramugari bukanlah sekadar pelayan yang bisa disuruh-suruh oleh penumpang pesawat.
Menurut salah seorang pramugari, ada seorang CEO yang duduk di kelas pertama dan meminta untuk dipijat setelah selesai makan.
Hal ini tentu akan membuat pramugari merasa direndahkan dan diremehkan oleh penumpang.
6. Merayu pramugari
Yang terakhir, pramugari akan merasa kesal dengan penumpang yang sengaja merayu atau bahkan bertanya apakah mereka punya waktu luang selepas penerbangan.
Bukan cuma tidak sopan, hal ini juga bisa dianggap tidak beretika.
Ingat bahwa pramugari ada di pesawat untuk bekerja, bukan untuk melayani setiap permintaan penumpang. (guideku)
.jpeg)
