HARIANRIAU.CO - Seekor anjing ditelantarkan tuannya. Anjing itu melakukan perjalanan sekitar 200 km hanya untuk mencari tuannya, dan hampir mati karenanya.
Kasus itu terjadi di Rusia. Pemiliknya berusaha mengirim Bullmastiff yang berusia 1 tahun itu ke kandangnya, tempat ia dilahirkan. Pasalnya, tuannya alergi terhadap anjing.
Menurut NY Times Post, Maru doggo dikirim kembali ke kandang melalui kereta Trans-Siberia.
Maru berhasil melarikan diri dari kereta melalui pintu kompartemen, dan dia berjalan melalui hutan Siberia, menghindari hewan lapar hanya untuk kembali ke tuannya.
Dia menderita serangan panik dan sangat takut karena suara keras di kereta, serta terpisah dari tuannya.
Pemilik kennel di Novosibirsk, Alla Morozoa, mengorganisir sebuah pesta pencarian untuk anjing yang hilang. Untungnya, dalam dua setengah hari, Maru akhirnya ditemukan hidup dengan air mata di matanya di sebuah kawasan industri, meskipun terluka dan kelelahan.
Pemilik kandang berkata, “Untungnya beruang tidak memakannya, atau serigala mengunyahnya. Anjing itu sangat lelah. Dia lumpuh, cakarnya patah. Bantalan di kakinya rusak. Moncongnya rusak."
Jika bukan karena lukanya, dia pasti sudah sampai di rumah pemiliknya. Dia sedekat itu dengan tempat dia tinggal, meskipun dia tidak memiliki titik referensi.
Alla juga menyatakan, dia marah dengan pemilik yang meninggalkan Maru, bahkan tidak mencarinya. (rakyatku)
BARANG BRANDED MURAH MERIAH DI PASAR KAYU JATI | HARIAN RIAU
.jpeg)
