HARIANRIAU.CO - Jasad seorang pria yang telah hilang sejak 2009 telah ditemukan di belakang lemari pendingin di sebuah supermarket tempatnya bekerja yang kini sudah tutup.
Para penyelidik di Council Bluffs, Iowa, mengatakan bahwa Larry Ely Murillo-Moncada, 25 tahun, tampaknya telah jatuh ke celah sebesar 45cm di supermarket No Frills. Penyelidik Sersan Brandon Danielson menduga suara bising dari pendingin membuat teriakan minta bantuannya tidak terdengar.
Tidak ada hal aneh yang terdeteksi dan kematian Murillo-Moncada dinyatakan sebagai kecelakaan. Demikian diwartakan BBC, Rabu (24/7/2019).
Mayatnya ditemukan pada Januari di toko yang berjarak kurang dari satu mil dari tempat tinggalnya. Namun, kondisi mayat itu sudah sangat membusuk sehingga dia tidak diidentifikasi secara positif sampai pekan lalu setelah pemeriksaan post-mortem dilakukan.
"Anda tidak mendengar tentang jenis kasus ini, (seperti) orang ditemukan di dinding, terutama di daerah ini," kata Sersan Danielson, yang ditugaskan pada kasus awal orang hilang pada 2009.
"Kami memiliki orang yang hilang sepanjang waktu, tetapi ini unik," katanya kepada KETV di Omaha, Nebraska, Senin, 22 Juli.
Sanak saudara Murillo-Moncada mengatakan bahwa pria itu dilaporkan hilang sehari setelah Thanksgiving setelah ia meninggalkan rumah orangtuanya tanpa alas kaki saat menderita halusinasi. Dia juga meninggalkan kunci dan mobilnya saat pergi yang terjadi di tengah badai salju.
"Dia mendengar suara-suara yang mengatakan 'makan gula,'" kata ibunya melalui penerjemah pada 2009.
"Dia merasa jantungnya berdetak terlalu kencang dan berpikir jika dia makan gula, jantungnya tidak akan berdetak begitu kencang."
Menurut kepolisian, pakaian biru yang ditemukan di tubuhnya pada Januari cocok dengan deskripsi yang diberikan oleh orang tuanya. Dia jatuh di belakang pendingin setinggi sekira 3,6 meter dan baru ditemukan oleh kru yang membongkar rak-rak toko 10 tahun kemudian.
Mantan pekerja No Frills, yang telah ditutup selama beberapa tahun, mengatakan bukan hal yang tidak biasa bagi karyawan untuk memanjat bagian atas lemari pendingin untuk menyimpan barang.
Pada Senin, Sersan Danielson mengatakan bahwa ibu korban sudah lama curiga bahwa putranya mungkin berada di toko ketika dia hilang.
"Sang ibu, dia agak punya gagasan bahwa dia tidak pernah meninggalkan No Frills," katanya dikutip dari laman okezone.
.jpeg)
