Inovasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Terus Mengalami Perkembangan

Inovasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Terus Mengalami Perkembangan
mediacenter.riau.go.id

HARIANRIAU.CO - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dulunya dinamai dengan Basis Data Terpadu (BDT) terus mengalami perkembangan yang baik.

Hal tersebut disampakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husin saat membuka acara rakor, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Raskin, Rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) se Provinsi Riau, Kamis (25/7).

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sampai saat ini terus berkembang yang dibuktikan dengan cara penerimaan beras di masyarakat.

Kadis Sosial menjelaskan perubahan sistem yang dulunya beras tidak lagi langsung diterima oleh masyarakat melalui bulog ke pemerintah, dari gudang bulog ke titik distribusi, kemudian ke titik bagi dan akhirnya diambil oleh masyarakat.

"Sekarang sudah berubah," terang Dahrius.

Perubahan tahapan itu sekarang disebut dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Ini terus dilakukan ferivikasi datanya," lanjut Kadis Sosial itu.

Masyarakat yang mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera dari pemerintah dinamai dengan masyarakat penerima manfaat.

Ia memaparkan, masyarakat penerima manfaat akan menerima kartu, yang kemudia akan mentransaksikan kartunya di e-warung yang telah ditetapkan. 

"Ini dilakukan untuk pemilihan beras yang disukai oleh masyarakat penerima manfaat," tuturnya. (MCR)
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index