Meski Ayah Tewas Ditembak Polisi

Putri Bripka Rahmat Effendy Tetap Ingin Jadi Polwan

Putri Bripka Rahmat Effendy Tetap Ingin Jadi Polwan
Bripka Rahmat Effendy semasa hidup

HARIANRIAU.CO - Suasana duka terlihat dari kediaman almarhum Bripka Rahmat Effendy. Dua anaknya, bernama Grace Cenia Effendy (18) dan Tito Rachmat Effendy (13), sangat kehilangan sosok sang ayah.

Bripka Rahmat Effendy (41), tewas setelah ditembak temannya sendiri yang juga polisi. Anak sulung almarhum, Grace Cenia, memiliki cita-cita menjadi Polwan, mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota Polri.

Cita-cita itu tak surut, meski ayahnya dibunuh sesama polisi.

"Anak tertua, itu Grace, yang mau jadi polisi juga seperti bapaknya," ujar sang kakek, kakek Arsyad Muhammad Zaelani (70), seperti dilansir dari Suara.

"Walaupun anak saya hidupnya berakhir seperti ini, saya tetap dukung cucu saya untuk jadi Polwan," tuturnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf mengaku sangat kehilangan sosok Rahmat, yang dikenal ramah selama berdinas.

"Kami kehilangan sosok Bripka Rahmat yang baik dan ramah," ucap Yusuf kepada wartawan di pemakaman TPU Jonggol, Kabupaten Bogor.

Untuk mengenang jasanya selama bertugas di kepolisian, Yusuf pun berjanji akan mengupayakan kenaikan pangkat. Alasannya, Brigadir Rahmat tewas saat sedang bertugas.

Diberitakan sebelumnya, tragedi berdarah bermula setelah Bripka Rahmat dan Brigadir Rangga terlibat cekcok di Polsek Cimanggis pada Kamis (25/7/2019) sekira pukul 20.30 WIB. Rangga meminta agar keponakannya berinisial FZ, dibebaskan setelah ditangkap Bripka Rahmat karena terlibat aksi tawuran.

Namun, saat itu, Rahmat menjawab dengan nada keras, jika proses sedang berjalan dan FZ tidak bisa dibebaskan begitu saja, karena membawa sajam berupa celurit. Diduga emosi, Brigadir Rangga mengeluarkan senjata api jenis HS 9 dan langsung memberondong tujuh tembakan ke tubuh Rahmat.

Terkait penembakan itu, Rahmat pun tewas seketika di ruangan SPKT Polsek Cimanggis dengan luka di bagian dada, leher, paha dan perut.

Buntut dari kasus tersebut, Brigadir Rangga lalu ditangkap dan telah digelandang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus pembunuhan terhadap sesama anggota polisi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index