HARIANRIAU.CO - Dua profesor California memasang jungkat-jungkit yang melintasi perbatasan AS-Meksiko.
Dilansir dari AFP, tiga jungkat-jungkit merah muda diluncurkan pada hari Senin di pagar perbatasan yang memisahkan Sunland Park, di New Mexico dan Ciudad Juarez, di Meksiko.
Itu memungkinkan anak-anak dan orang dewasa di kedua negara yang terpisah dinding raksasa untuk bermain bersama.
Ide ini dicetuskan oleh Ronald Rael, seorang profesor arsitektur di University of California Berkeley, bersama Virginia San Fratello, profesor desain di San Jose University.
Rael mengatakan bahwa melihat proyek mereka berjalan sukses, adalah "salah satu pengalaman paling luar biasa" baginya.
Sementara itu, Fratello menggambarkan perbatasan AS-Meksiko "dipenuhi dengan kegembiraan, keceriaan, dan kebersamaan," berkat jungkat-jungkit.
"Dinding itu menjadi tumpuan harfiah bagi hubungan AS-Meksiko dan anak-anak dan orang dewasa terhubung dengan cara yang bermakna di kedua sisi dengan pengakuan bahwa tindakan yang terjadi di satu sisi memiliki konsekuensi langsung di sisi lain," tambahnya.
Video dan gambar jungkat-jungkit telah menjadi viral di media sosial, di mana banyak orang memuji gagasan itu, yang muncul ketika pemerintahan Presiden AS Donald Trump semakin mempeketat kebijakan imigrasi.
.jpeg)
