Ditemukan 100 Tahun Lalu

Sarkofagus Raja Tutankhamun Berlapis Emas Dipamerkan

Sarkofagus Raja Tutankhamun Berlapis Emas Dipamerkan

HARIANRIAU.CO - Sarkofagus Raja Tutankhamun dari Mesir telah dipamerkan di luar makamnya untuk pertama kalinya sejak penemuannya 100 tahun lalu.

Peti mati putra raja Mesir berlapis emas itu juga diyakini oleh beberapa orang dikutuk. Peti itu segera dipulihkan bersama dengan ribuan artefak lainnya untuk pameran museum baru, dikutip dari The Sun, Rabu (7/8/2019).

Para arkeolog berlomba untuk memperbaiki sarkofagus yang rusak, yang sekarang lemah dan pecah. "Pemeriksaan pendahuluan yang dilakukan pada peti mati di dalam makam mengungkapkan bahwa itu menderita kelemahan umum," kata Kementerian Purbakala Mesir dalam sebuah pernyataan.

"Itu juga mengembangkan retakan pada lapisan plester berlapis emas, terutama yang tutup dan dasarnya. Intervensi segera untuk mengembalikan peti mati di dalam lingkungan yang sesuai sekarang diperlukan."

Ini adalah pertama kalinya peti mati itu dikerjakan oleh para arkeolog sejak ditemukan.

Arkeolog Inggris Haward Carter menemukan makam raja dinasti ke-18 di Lembah Para Raja di Luxor pada tahun 1922. Makam itu tidak tersentuh dan mencakup sekitar 5.000 artefak.

Banyak yang percaya jasad Tut dikutuk karena pembukaan makamnya diikuti oleh serangkaian kematian orang yang terlibat dengan penemuan itu. (rakyatku)

Halaman :

Berita Lainnya

Index