September Masuk Musim Kering

September Masuk Musim Kering

HARIANRIAU.CO - Langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan ancaman yang paling nyata adalah puncak musim kemarau yang menghadang di depan mata.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi pada bulan September. Kondisi cuaca di provinsi Riau akan lebih kering dan menimbulkan kerawanan karhutla, khususnya di daerah rawan karhutla.

Kasi data dan informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki mengatakan, pada bulan September, kondisi cuaca di provinsi Riau akan lebih kering. Untuk itu, tim satgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) provinsi Riau diminta untuk lebih waspada dan melakukan langkah antisipasi sejak dini.

“Memang dipredijsibada bulan September kondisinya akan lebih kering, karena curah hujan mulai berkurang. Untuk itu kira harus lebih waspada lagi disini dan melalukam langkah antisipasi," tuturnya, Sabtu (31/8).

Selain potensi kondisi cuaca yang lebih kering, arah angin pada bulan tersebut juga akan mengarah ke negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura. Jika hal tersebut berulang kembali, Riau akan disorot kembali di kancah internasional. Ironisnya bukan dengan prestasi, melainkan dengan kegagalan dalam mengeliminir karhutla, sehingga menyebabkan ekspor asap ke negara tetangga.

Kendati demikian, hujan diprediksi masih akan terjadi, meskipun tidak merata dengan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan dibeberapa daerah juga bisa terjadi hujan dengan intensitas lebat pada siang hingga dini hari. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index