Menteri Pertanian Batal ke Pekanbaru Gara-gara Kabut Asap

Menteri Pertanian Batal ke Pekanbaru Gara-gara Kabut Asap
Pesawat Lion Air akhirnya bisa mendarat siang ini lantaran jarak pandang mulai membaik.

HARIANRIAU.CO - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman terpaksa membatalkan kunjungannya ke Kota Pekanbaru karena pesawat Garuda Indonesia GA 172 yang ditumpanginya mengalami delay akibat kabut asap.

Pesawat tersebut tidak bisa berangkat lantaran Ibukota Provinsi Riau itu diselimuti kabut asap cukup tebal, sehingga menganggu jarak pandang.

Kepala Bagian Humas Setdako Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman membenarkan hal itu. Kata dia, seharusnya, Amran ada di Pekanbaru untuk membuka acara Rembug Utama Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Expo 2019 yang ditaja Pemerintah Kota Pekanbaru di Gedung Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Ahad pagi. 

"Beliau sampai 4 kali delay. Maka beliau putuskan tidak jadi terbang ke Pekanbaru," kata Irba, Ahad (22/9/2019). 

Lanjut Irba, agenda itu terus dilaksanakan tanpa kehadiran Amran. Kata dia, pembukaan acara itu diwakilkan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 

"Acara tetap berlangsung, beliau diwakilkan oleh Kepala Pusat Penelitian. Kemudian dihadiri oleh pak Wakil Walikota. Kemudian rangkaian acara berikutnya yang mewakili menteri itu, yang melanjutkan acara," kata dia. 

Irba menambahkan, batalnya Amran datang ke Pekanbaru lantaran jarak pandang masih di bawah 800 meter. Amran juga seharusnya menghadiri demo penggunaan alat penemuan bidang pertanian. 

"Karena terakhir tadi jarak pandang masih di bawah 800 meter. Beliau harusnya hadir dalam rangkaian acara pembukaan, kemudian expo ada demo penggunaan pememuan dari salah seorang mahasiswa. 

Kegiatan KTNA akan berlangsung sampai tanggal 25 September mendatang. Jika kondisi Pekanbaru membaik, kata dia, Amran akan tetap hadir pada kegiatan itu. 

"Acara tetap dilaksanakan sampai 25, mudah-mudahan jika nanti ada perubahan cuaca beliau akan tetap datang," jelasnya.

sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index