Ada Teh Perawan di China, Hanya Boleh Dipetik Pakai Mulut Wanita Lajang

Ada Teh Perawan di China, Hanya Boleh Dipetik Pakai Mulut Wanita Lajang

HARIANRIAU.CO - Henan Gushi Xijiuhua Mountain Development Company, China, sempat membuat heboh dunia dengan produknya. Lantaran menyuguhkan produk teh yang hanya dipetik oleh pekerja yang berstatus belum menikah. 

Dan bukan tanpa alasan, selain karena dipercaya memiliki khasiat khusus, hal ini juga sudah menjadi sebuah tradisi yang turun temurun.

Dalam memilih karyawan untuk pengolahan teh unik ini, ternyata bukan cuma harus perawan saja, tapi ada satu syarat lain yang nggak kalah nyeleneh. 

Hal tersebut tak lain adalah ketika proses pemetikan daunnya, yang mengharuskan memakai mulut. Jadi bisa dibayangkan susahnya bikin minuman ini.

Selain soal perawan dan memetik daun teh pakai mulut, perusahaan minuman ini juga hanya menerima karyawan yang tidak memiliki bekas luka. 

Syarat penting lain, adalah waktu-waktu khusus pemetikannya yang ternyata tidak sembarangan, dikutip dari bombastis.com.

Walaupun tak perlu ijazah dalam mendaftar jadi pemetik ini, namun gaji yang ditawarkan ternyata lumayan juga. Bagaimana tidak, pasalnya para pekerja ini bisa dapat 500 Yuan pada tiap harinya, yang kalau dirupiahkan bisa mencapai angka Rp1 juta.

Ternyata tidak selamanya apa yang diharapkan oleh perusahaan sejalan dengan kenyataan. Pasalnya, alih-alih dapat respon positif, yang ada malah banyak yang menentang produksi teh yang seperti ini. 

Teh Kouchun perawan dianggap sebagai salah satu usaha eksploitasi karena selain standar pegawai yang direkrut hanya perawan, dan mereka harus memetik teh dengan mulut.

Selain itu, banyak pula yang menganggap kalau teh perawan tersebut hanyalah sebuah legenda zaman dulu yang kini sudah tidak relevan lagi. Termasuk soal khasiatnya pula. Namun, perusahaan teh ini sendiri bertekad akan terus melestarikan Kouchun.


sumber: rakyatku

Halaman :

Berita Lainnya

Index