Edy Natar: Pintu Masuk Narkoba Melalui Daerah Perbatasan

Edy Natar: Pintu Masuk Narkoba Melalui Daerah Perbatasan

HARIANRIAU.CO - Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Natar Nasution, menyebutkan bahwa pintu masuk narkoba ke Provinsi Riau melalui daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Jelasnya, banyak sekali jalan tikus di daerah perbatasan yang dimanfaatkan oleh para pengedar untuk memasukkan narkoba ke Riau, salah satunya melalui jalur laut di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis.

"Dari perbatasan itulah narkoba di masukkan ke Riau, kita tidak boleh lengah. Pencegahan narkoba di daerah tersebut sudah kita bentuk tim terpadunya," ungkapnya pada sosialisasi P4GN di Premiere Hotel Pekanbaru, Rabu (23/10).

Edy Natar menambahkan, saat ini pengedaran narkoba telah sampai ke pelosok Riau bahkan hingga ke masyarakat awam seperti masyarakat yang bekerja di perkebunan sawit.

"Ada kasus kita temukan di Dumai, pekerja yang tinggal jauh ke pedalaman dikasih narkoba dengan embel-embel obat capek, masyarakat biasa dimakan saja tanpa tahu itu narkoba. Alhasil penghasilan masyarakat hanya habis buat beli narkoba saja," ungkapnya.

Menyikapi kasus tersebut, Wagub Riau sekaligus Ketua Tim Terpadu P4GN Provinsi Riau, meminta sinergitas antara tim terpadu dengan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pedalaman supaya menjauhi narkoba dan tidak terjebak dalam kasus narkoba. Tambahnya, jika kasus ini terus dibiarkan maka semakin hari masyarakat Riau akan terkena dampak narkoba terutama yang tinggal di daerah terpencil yang berbatasan langsung dengan negara lain.

"Kalau terjadi sinergitas yang baik, semua akan berjalan sesuai rencana. Riau akan mampu memerangi narkoba," tuturnya.


sumber: mediacenter.riau.go.id/gil

Halaman :

Berita Lainnya

Index