Gara-Gara Singkong, Rachel Vennya Twitwar vs Pakar Kuliner Nusantara

Gara-Gara Singkong, Rachel Vennya Twitwar vs Pakar Kuliner Nusantara
Rachel Vennya twitwar gara-gara singkong (Foto : @rachelvennya-@arieparikesit/Twitter)

HARIANRIAU.CO - Gara-gara singkong, Rachel Vennya dan sang suaminya Niko Al Hakim kini menjadi bahan perbincangan netizen Indonesia. Kejadian ini bermula dari foto yang diunggah oleh Niko ke dalam akun Instagram pribadinya.

Dalam foto tersebut, Niko tampak memamerkan buku menu dari sebuah restoran bintang lima di kawasan Jakarta Selatan. Pada buku menu itu terlihat sederet daftar kuliner khas Nusantara yang dibanderol dengan harga fantastis. Mulai dari tahu goreng seharga Rp155 ribu, soto ayam lamongan Rp215 ribu, lumpia Semarang Rp185 ribu, dan masih banyak lagi. Niko dan Rachel Vennya yang kala itu tengah mengadakan event peluncuran produk pakaian bayi milik mereka, tampak memesan beberapa hidangan, di mana salah satunya adalah olahan singkong goreng.

Tapi siapa sangka, singkong goreng itu dibanderol seharga Rp187.550 (termasuk pajak) per porsi atau isi empat. Hal ini sontak menarik perhatian para netizen. Bagaimana bisa olahan singkong goreng dijual hingga ratusan ribu rupiah, meski ada embel-embel bintang lima pada restorannya?

singkong petaka

Terlebih bila melihat tampilan plating atau cara penyajiannya. Menilik unggahan foto Niko, olahan singkong itu ditata di atas sebuah piring berwarna cokelat tanpa tambahan saus atau bumbu tambahan. Hanya ada tiga buah singkong goreng berbentuk kotak dengan ukuran yang cukup besar.

Alhasil, unggahan Niko memicu perdebatan hebat di kalangan netizen. Pakar kuliner Arie Parikesit sampai turun gunung membagikan beberapa komentar berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia menuduh foto Niko hanya rekayasa semata, mengingat tampilan plating dan piring yang digunakan sangat tidak mencerminkan kualitas restoran di hotel bintang lima.

“Kiri: sebuah menu in-room dining/room service di sebuah hotel bintang 5 di Jakarta. Kanan: ngibul,” tulis Arie Parikesit.

Kelana Rasa

Arie kemudian membagikan beberapa bukti foto makanan yang ia ambil dari sejumlah hotel bintang lima. Tampilan makanan ini memang jauh berbeda dengan singkong yang diunggah Niko. Di akhir tautan, ia mengunggah foto plating singkong goreng yang diduga berasal dari hotel The Dharmawangsa di Jakarta Selatan.

“Gue belum pernah nginep di hotel ini, belum ada yang bayarin. Kalau makan mah sering, mau event, lunch, brunch pernah semua, executive chefnya dulu salah satu celebrity chef, pernah jadi juri MasterChef. Indonesia foodnya memang sangat dipujikan. 30 ikon kuliner launch di sini,” tambah Arie.

Tak perlu waktu yang lama, Rachel Vennya langsung merespons tuduhan Arie Parikesit dengan sejumlah bukti yang ia punya. Dimulai dari sebuah cuitan bernuansa sindiran kepada sang pakar kuliner.

“Sebenarnya yang harus ketawa saya apa dia? Cobain ke The Dharmawangsa Hotel, kebetulan abis bikin event disitu pak,” tulis Rachel mengutip cuitan Arie.

“Kasihan si singkong, dibully perkara plating. Satu porsi isinya 4, yang di foto udah dimakan satu sama saya jadinya berantakan. Ini yang pas masih utuh, karena saya langgangan nginep di The Dharmawangsa. Hihi,” timpalnya.

Rachel Vennya singkong

Rachel lalu membagikan sebuah capturean foto dari pihak hotel yang berisikan beragam foto makanan lengkap dengan piring-piring bernuansa Nusantara. Benar saja, piring berwarna kecokelatan yang ada pada foto singkong milik Niko juga ada pada capturean foto tersebut.

“Menemukan koleksi piring The Dharmawangsa. Emang nuansanya Nusantara guys, makanan Indonesia-nya juga enak-enak banget dan banyak pilihannya. Sudah konsep dari hotelnya, pas masuk juga wangi rempah Indonesia diiringi gamelan. Lovely,” tegas Rachel.

Rachel Vennya piring

Merasa bersalah telah melontarkan tuduhan kepada Niko dan Rachel Vennya, Arie pun langsung mengungkapkan permintaan maafnya. “Baik terima kasih penjelasannya ya. Mohon maaf atas tuduhan ngibul dari saya (dalam artian kok plating bintang 5 seperti itu) btw saya baru dikasih tahu netijen akun tsb suami mba, kalau mbak saya tahu adalah selebgram,” ujar Arie.

Terlepas dari perdebatan tersebut, sejumlah netizen masih bertanya-tanya apa sebetulnya yang membuat harga singkong goreng itu bisa sampai ratusan ribu rupiah.

“Bentuknya ga estetik, piringnya juga ga estetik, itu yang bikin sampai Rp200 ribu apanya?,” tulis akun @gajelazs.

“Sate Rp205 ribu bakarnya pakai api neraka,” tulis akun @ayyyewon.

“Harga gado-gadonya sama dengan biaya ongkos ojol gue selama sebulan,” tulis akun @lookingbabysoo.

“Seenggaknya kalau mahal penyajiannya menarik. Ini piringnya aja sama kayak di rumah gue,” tulis akun @mspotcato.

“Kalau tampilannya classy gua masih bisa ‘oh pantes, highclass’, tapi ini mah kaya harga mahal tapi.. piringnya kaya piring gratisan sabun cuci,” tulis akun @taerbbul.

sumber: okezone.com/gil

Halaman :

Berita Lainnya

Index