Tak Punya Tiket, 2 Pria Dipaksa Melompat dari Kereta, 1 Tewas Seketika

Tak Punya Tiket, 2 Pria Dipaksa Melompat dari Kereta, 1 Tewas Seketika
Mohammad Eid

HARIANRIAU.CO - Seorang pria Mesir tewas dan satu lainnya cedera setelah petugas memaksa mereka untuk melompat dari kereta api, karena tidak memiliki tiket.

Pria yang meninggal diidentifikasi oleh media lokal sebagai Mohamed Eid. Dia dilaporkan melompat dari kereta yang sedang melaju bersama Ahmed Mohamed.

Keduanya telah ditemukan bepergian tanpa tiket, dan tidak mampu membayar denda 70 pound Mesir (Rp60.000).

Insiden itu terjadi selama perjalanan dari kota Laut Mediterania, Alexandria, menuju ke selatan kota Luxor.

Saksi mata mengatakan bahwa ketika mereka diminta untuk membayar ongkos dan denda karena tidak memiliki tiket, mereka mengatakan tidak punya uang.

Saat itulah seorang petugas kereta membuka pintu gerbong dan memerintahkan mereka untuk melompat dari kereta yang sedang melaju di provinsi Tanta di utara Kairo.

Mohammad Eid tewas seketika di lokasi, sementara Mohamed kehilangan satu kakinya.

Kepala kereta dan kondektur tiket telah ditangkap dan diinterogasi. Mereka menghadapi tuduhan pembunuhan.

Kondektur itu membantah melakukan kesalahan, "Saya tidak melakukan apa-apa dan merekalah yang melompat," katanya kepada situs berita Mesir Masrawy.

"Mereka membuka pintu kereta karena mereka tidak punya uang untuk bayar tiket."

Insiden ini telah memicu reaksi kemarahan online. Pengguna media sosial telah menuntut pengunduran diri Menteri Transportasi Mesir, Kamel Al Wazir.

Sementara itu, Wazir telah mengutuk tindakan itu dan memerintahkan penyelidikan kereta api atas insiden tersebut.

"Insiden itu adalah hasil dari kesalahan individu dan kami tidak akan membiarkan itu terjadi lagi," katanya pada stasiun TV swasta Mesir Sada Al Balad.

Dia bersumpah untuk menghukum karyawan yang terlibat jika terbukti bersalah. "Kami menyelenggarakan pelatihan dan kursus psikologis untuk kondektur tiket kereta api tentang cara memperlakukan publik dengan baik," tambah Al Wazir.

Dia mengatakan bahwa kementeriannya akan menawarkan 100.000 pound Mesir (Rp86 juta) sebagai bantuan langsung kepada keluarga orang yang meninggal dan 20.000 pound Mesir (Rp173 juta) kepada yang terluka.

Menurut laporan, kedua penumpang adalah pedagang kaki lima yang kembali dari Alexandria.

sumber: rakyatku.com/gil

Halaman :

Berita Lainnya

Index