HARIANRIAU.CO - Polisi di Saint Lucia, telah menangkap seorang wanita. Penangkapan itu, terkait pembunuhan terhadap pengusaha Inggris, Robert Hathaway. Penangkapan itu, 10 bulan setelah dia dibunuh di rumahnya di pulau Karibia.
Elizabeth Janelle Volney (22), ditangkap Jumat, 1 November 2019 lalu, di kota utara Pulau Gros Islet, Saint Lucia.
Hari ini, Rabu, 6 November 2019, Volney mengajukan pembelaan di pengadilan, atas tuduhan membunuh lulusan Universitas Cambridge itu.
Seperti dituturkan polisi Saint Lucia. Hari itu, pada Januari 2019. Seorang tetangga datang ke rumah Hathaway. Dia lalu tersandung tubuh Hathaway di ruang tamu. Dia juga tergelincir oleh darah pengusaha asal Inggris itu yang menggenang.
"Kami telah menangkap dan mendakwa seorang wanita muda dengan tuduhan pembunuhan seorang warga Inggris. Sejak kematian pria ini, kami telah melakukan penyelidikan atas kematiannya. Kami mengimbau kepada publik, untuk ikut serta ketika kami melihat kasus-kasus dingin lainnya. Kami bekerja sangat keras untuk menyelesaikan kasus ini dan kasus-kasus lain yang tidak terpecahkan di negara ini," ujar seorang juru bicara Kepolisian Kerajaan St Lucia.
Kematiannya adalah pembunuhan pertama yang dicatat oleh pihak berwenang di pulau itu, pada 2019.
Menurut profil Facebook-nya, Mr Hathaway berasal dari Codford Saint Peter di Wiltshire.
Wayne Charlery, asisten komisioner polisi St Lucia mengatakan, mereka sedang bekerja keras untuk menghadirkan bukti di pengadilan.
"Saya ingin orang-orang terus menggunakan hotline kejahatan, untuk melaporkan kejahatan. Ini adalah alat yang tak ternilai yang digunakan oleh polisi, dalam memerangi kejahatan di negara ini," ungkapnya.
Hathaway belajar teknik di Universitas Cambridge. Dia merupakan direktur pelaksana Marigot Sunshine Ltd.
Perusahaan ini awalnya didirikan guna membangun feri bertenaga surya untuk Marigot Bay. Mr Hathaway, yang disapa Bob, juga melakukan penelitian dan konsultasi tentang teknik kelautan.
Dia sebelumnya bekerja untuk Haringey Council sebagai pekerja sosial pada 1970-an. Dia juga direktur teknis sebuah perusahaan kapal pesiar di Hampshire selama 1990-an.
Situs web perusahaan mengatakan, ia mengambil cuti panjang pada usia 37 untuk berlayar, sebelum pindah ke St Lucia pada tahun 2001 untuk pensiun. Selama masa pensiunnya, ia mendirikan perusahaan catamaran bertenaga surya - yang pertama di pulau itu.
sumber: rakyatku.com | ragil
.jpeg)
