Video TKW di Arab Saudi yang Selalu Disiksa Memohon Bantuan; Tolong Selamatkan Saya

Video TKW di Arab Saudi yang Selalu Disiksa Memohon Bantuan; Tolong Selamatkan Saya

HARIANRIAU.CO - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi meminta bantuan karena selalu disiksa oleh majikannya. Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, wanita asal Bangladesh itu berlinang air mata, saat menceritakan penderitaan yang dia alami di tangan majikan.

Dia mengklaim bahwa dia telah disiram dengan minyak panas, dikurung selama 15 hari tanpa diberi makan, dan bahkan dilecehkan secara seksual.

Karena itu dia memohon untuk diselamatkan dan dipulangkan kembali ke rumahnya.

"Saya mungkin tidak akan hidup lebih lama. Tolong selamatkan saya," katanya.

"Mereka mengurung saya selama 15 hari dan hampir tidak memberi saya makanan. Mereka membakar tangan saya dengan minyak panas dan mengikat saya."

Wanita berusia 25 tahun itu terlihat memegang telepon di dekat wajahnya, seolah sedang bersembunyi dari majikannya karena merekam video permohonan bantuan.

Dia menambahkan: "Mereka membawa saya dari satu rumah ke rumah yang lain."

"Di rumah pertama, mereka menyiksa saya dan memukul saya berulang kali dan kemudian membawa saya ke rumah lain di mana saya mengalami hal yang sama."

Saya tidak berpikir saya akan hidup. Saya pikir saya akan mati."

"Mereka telah memukul dan menyiksaku. Tolong selamatkan Saya, bawa saya pergi dari sini."

Video itu telah dibagikan ribuan kali di media sosial. Organisasi Non-Pemerintah Bangladesh, BRAC, mengatakan bahwa wanita itu masih tinggal dengan majikannya di Jeddah dan teleponnya telah disita.

BRAC berusaha keras untuk membawa wanita itu pulang ke negaranya.

Keluarganya di Bangladesh mengatakan mereka telah "berusaha memulangkannya tetapi tidak bisa."

Sejak tahun 1991, sekitar 300.000 wanita Bangladesh telah melakukan perjalanan ke negara Teluk untuk bekerja.

Kelompok hak migran Ovibashi Karmi Unnayan Program, yang berbasis di Bangladesh, mengatakan bulan lalu bahwa 61% dari 110 mantan TKW (banyak dari Arab Saudi) mengatakan bahwa mereka telah dilecehkan secara fisik oleh majikannya. Sekitar 14% mengaku mengalami pelecehan seksual.

sumber: rakyatku.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index