HARIANRIAU.CO - Kehidupan Raja Swaziland, Mswati III, menjadi sorotan setelah dirinya ketahuan membeli 19 Rolls-Royce dan 120 BMW. Mobil-mobil itu ia beli untuk keperluan pribadi dan dengan uang rakyat.
Padahal, negara yang dipimpin Raja Swaziland, Afrika ini sangat miskin bahkan menjadi salah satu negara dengan jumlah penderita HIV-positif tertinggi di dunia. Bahkan, karena kehidupan pribadinya terlalu diurusi, ia memberi 'jari tengah' pada rakyatnya sendiri.
Karena hal itu, sekitar 700 orang melakukan unjukrasa. Tidak hanya itu, para politikus negara tersebut pun ikut bersuara, menentang perilaku sang raja yang dinilai sudah keterlaluan.
Fakta menarik terungkap dari kasus ini. Ya, dari 19 Rolls-Rocye yang dibeli Raja Swaziland, 15 di antaranya diberikan sebagai hadiah untuk ke-15 istrinya. Kemudian, sang ibu kandung dari raja ini pun mendapat jatah satu unit mobil mewah tersebut.
Sementara itu, apa yang dilakukan dengan mobil 120 BMW? Dalam laman Daily Mail dijelaskan, sang raja membeli mobil 120 BMW untuk keperluan pengawalan. Ya, semua mobil itu dipakai untuk mengawal perjalanan sang raja jika pergi ke suatu wilayah.
Tidak hanya itu, mobil itu pun digunakan untuk ekslusivitas ke-23 anak-anaknya. Karena perilaku itu, politikus oposisi Wandile Dludlu bersuara.
Baginya, apa yang dilakukan sang raja adalah bentuk kesombongan hakiki. Ia rela memenuhi keinginan dirinya tanpa memikirkan nasib masyarakatnya.
"Ini adalah bentuk jelas dari kesombongan dan ia bisa mengabaikan orang-orang miskin di negaranya," katanya.
Kekayaan Raja Mswati III ini sudah terlampau berlebihan sebetulnya. Sebab, sebelum membeli 120 BMW dan 19 Rolls-Royce, sang raja sudah memiliki jet pribadi.
Kemudian, Rolls-Royce lainnya seharga USD625.000 atau sekira Rp8,8 miliar, Maybach 62 seharga USD500.000 atau sekira Rp7,1 miliar, BWM X6 dan 20 Mercedes Benz S600 Pullman yang harganya pun tak murah.
sumber: okezone.com
.jpeg)
