HARIANRIAU.CO - Raymundus (32), pelaku pembunuhan perempuan malang yang terbungkus seprai ditemukan di pinggir Sungai Jeneberang.
Dari pengakuan pelaku, awal mulanya pelaku menganiaya korban Jumince (23) sekira pukul 01.00 WITA. Saat itu, korban sedang tidur dan menahan rasa sakit yang di deritanya yaitu penyakit TBC.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku menganiaya korban dengan cara memukul muka atau pipi sebelah kanan berkali-kali.
Korban kemudian terbangun dari mimpinya setelah dipukul oleh pelaku. "Setelah memukul pipi korban, pelaku kemudian mencekik leher korban dari belakang," kata Ibrahim Tompo, Rabu (20/11/2019).
Korban yang memiliki tubuh kurus dan tak mampu menahan tangan pelaku yang mencekik lehernya, akhirnya mengalah dan pasrah. Jumince yang berharap diberikan kasih sayang oleh kekasihnya sendiri. Malah ia berhenti bernafas di tangan pacarnya itu.
"Setelah mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia, pelaku kemudian mengambil bambu dipakai memukul kaki korban agar bisa terlipat," paparnya.
Setelah kaki korban terlipat, pelaku kemudian membungkus korban dengan seprai yang ada di dalam kamar kosannya tersebut.
"Setelah terbungkus seprai, pelaku membawa dan membuang korban di jembatan Barombong," tutupnya
sumber: rakyatku.com
.jpeg)
