Kelaparan Usai Buang Pacar di Jembatan Barombong, Pelaku Asyik Makan Bakso

Kelaparan Usai Buang Pacar di Jembatan Barombong, Pelaku Asyik Makan Bakso
Tersangka pembunuhan, Raymundus (baju merah).

HARIANRIAU.CO -  Jarum jam menunjuk pukul 02.00 wita. Di atas jembatan Barombong, Raymundus membuang buntalan ke sungai.

Buntalan seprai berisi manusia itu langsung ditelan gelapnya malam. Mengendarai motor Smash oranye hitam DD 2092 JM, Raymundus berbalik arah. Tugas selesai. Saatnya pulang.

Dalam perjalanan pulang, dia berpapasan tukang bakso bermotor. Dia menghentikan tukang bakso itu.

"Ia sempat makan bakso saat pulang ke tempat tinggalnya," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (20/11/2019).

Raymundus membunuh kekasihnya Jumince Sabneno karena dianggap membebani dirinya. Jumince sedang sakit. Dia butuh berobat ke rumah sakit.

Raymundus beralasan tidak punya biaya. Maklum, dia hanya buruh bangunan. 

Pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 01.00 wita, Raymundus mulai melancarkan aksinya untuk menghabisi nyawa pacarnya. Korban saat itu sedang tertidur lelap di atas kasur. 

Tanpa ragu-ragu pelaku langsung memukul pipi sebelah kanan sebanyak dua kali menggunakan tangan kiri. Melihat korban masih bernapas, pelaku mencekik leher korban dari belakang. Tidak sampai satu jam, korban akhirnya meninggal.

Setengah jam kemudian sekira pukul 01.30 wita setelah mengetahui korban telah meninggal dunia, pelaku mencari sebuah bambu. Dia memukul kaki korban.

Mayat korban lalu dibungkus seprai. Buntalan berisi manusia itu lalu di buang di jembatan Barombong.

sumber:  rakyatku.com

Halaman :

#mayat terbungkus seprai

Index

Berita Lainnya

Index