HARIANRIAU.CO - Seorang pria di negara bagian Oregon, AS, bertemu kembali dengan kucingnya yang hilang setelah ditemukan di jalanan sekitar 1.900 km dari rumahnya.
Kucing hitam, bernama Sasha, baru-baru ini ditemukan di kota Santa Fe, New Mexico. Ia menghilang selama lima tahun dari rumahnya di Portland.
Penampungan Hewan Santa Fe mengatakan mereka menemukan pemiliknya dengan memindai microchip Sasha.
Kucing itu diterbangkan kembali ke Portland minggu ini untuk bertemu pemiliknya.
Viktor Usov mengatakan, awalnya dia melaporkan bahwa kucing peliharaannya hilang lima tahun lalu dan ia kehilangan harapan untuk melihatnya lagi.
"Aku tidak bisa mempercayainya," katanya kepada tempat penampungan hewan. "Kami pikir yang terburuk, tetapi ketika kami menerima telepon, kami sangat bersyukur Sasha masih hidup dan sehat."
Rincian tentang bagaimana kucing itu sampai ke Santa Fe tidak diketahui, tetapi Usov percaya bahwa hewan peliharaannya yang ramah "menumpang tumpangan" dengan seseorang.
"Kurasa aku ingin mengira dia berpetualang di Amerika," katanya melansir BBC, Kamis (21/11/2019).
Murad Kirdar, seorang petugas hubungan masyarakat di tempat penampungan Santa Fe, mengatakan cerita itu menyoroti pentingnya hewan peliharaan microchipping.
"Sebuah microchip sederhana, yang seukuran sebutir beras dan ditanam di bawah kulit hewan peliharaan, membantu kami menemukan penjaga kucing yang hilang ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sebuah microchip adalah satu-satunya bentuk identifikasi hewan peliharaan yang "permanen, dengan nomor unik yang tidak dapat jatuh, diubah, atau dihapus", tambahnya.
American Airlines menerbangkan Sasha dan Kirdar kembali ke Portland pada hari Selasa agar pemilik dan kucing dapat dipersatukan kembali. Juru bicara Curtis Blessing mengatakan kepada BBC bahwa maskapai itu "merasa terhormat" untuk menjadi bagian dari reuni.
"Kami senang telah memberikan akhir yang bahagia untuk perjalanan panjang Sasha," katanya.
sumber: okezone.com
.jpeg)
