Pria dan Wanita Ditemukan Hidup Usai Menghilang 2 Minggu di Pedalaman Australia

Pria dan Wanita Ditemukan Hidup Usai Menghilang 2 Minggu di Pedalaman Australia
Phu Tran ditemukan hidup usai hilang dua minggu di Wilayah Utara Australia. (Foto: NT/BBC)

HARIANRIAU.CO - Seorang pria ditemukan dalam keadaan hidup setelah terdampar dua minggu di pedalaman terpencil Australia wilayah utara.

Melansir BBC, Selasa (3/12/2019) polisi mengatakan Phu Tran (40) ditemukan pada Selasa di Wilayah Utara.

Tran bersama dua orang lain terdampar ketika mobil mereka terjebak di dasar sungai pada 19 November 2019. Mereka kemudian berpisah untuk mencari bantuan.

Sebelumnnya seorang wanita, Tamra McBeath-Riley, ditemukan pada Senin 3 November 2019, tetapi pasangannya, Claire Hockridge, masih hilang.

Tran dibawa ke rumah sakit untuk dirawat setelah ditemukan oleh seorang petani di daerah terpencil di selatan Alice Springs, kata Polisi Wilayah Utara.

Mereka menambahkan bahwa dia selamat dengan mencari air minum.

Kelompok McBeath-Riley dan Ray anjingnya, bepergian ke wilayah terpencil di selatan Alice Springs, namun kendaraanya mereka terjebak di dasar Sungai Hugh.

McBeath-Riley mengatakan rombongan mereka tinggal di mobil selama tiga hari untuk membebaskan mobil dari jebakan sungai.

"Kami mencoba berkali-kali untuk mencoba [agar mobil] keluar, tetapi tidak bisa, sungai terlalu besar," katanya kepada wartawan di luar rumah sakit.

"Siang hari itu benar-benar panas sehingga kami menggali [jalan] sendiri di bawah mobil. Di malam hari [kami] bisa tidur di dalam mobil," lanjutnya.

Foto/BBC

Mereka menggunakan semua persediaan air mereka, serta beberapa minuman vodka, biskuit, dan mie daging sapi yang mereka miliki di dalam mobil.

Mereka akhirnya menemukan lubang berair, dan merebus air sebelum menyaringnya menggunakan kemeja.

"[Air] itu masih sangat kotor, bukan air yang higienis tetapi air itu membuat mereka tetap hidup," kata petugas Pauline Vicary kepada ABC Australia.

Mereka akhirnya memutuskan berpisah untuk mendapatkan bantuan. Tran dan Hockridge berencana berjalan menuju jalan raya.

McBeath-Riley tinggal di daerah itu, karena mengira anjingnya akan mati.

Polisi Northern Territory mengirim helikopter untuk mencari ketiganya. Mereka akhirnya melihat McBeath-Riley sekitar 1,5 km dari area mobil setelah orang setempat melaporkan melihat jejak ban.

"Karena medan di mana mereka hilang, dan kami tidak memiliki area yang sangat fokus, kami masih mencari menggunakan helikopter," kata Supt Vicary kepada ABC.

"Ini medan yang cukup beragam, ada bukit pasir, ada tanah liat yang keras, ada area pepohonan lebat tetapi ada juga bebatuan di area itu juga," lanjutnya.

sumber:  okezone

Halaman :

Berita Lainnya

Index