HARIANRIAU.CO - Seorang anak lelaki berusia 14 tahun dijuluki pahlawan setelah turun ke lubang sedalam 30 meter untuk menyelamatkan balita yang terperangkap. Korban, yang berusia tiga tahun secara tidak sengaja jatuh ke lubang beton di Kabupaten Xun, saat berjalan dengan ayahnya, Tuan Zhao, pada 30 November.
Anak itu terperangkap di dalam lubang dan kekurangan oksigen.
Tapi kondisi lubang itu membuat penyelamat sulit untuk turun ke bawah.
Cuplikan dari upaya penyelamatan tersebut menunjukkan ayah balita itu berlutut dan memohon untuk diturunkan dan mengambil anaknya.
Tapi penyelamat mengatakan bahwa mereka tidak dapat mencapai putrinya karena lubang yang sempit. Diameternya hanya berukuran delapan inci.
Pada saat itulah Wang Qingjun, seorang sukarelawan lokal menyarankan putranya yang berusia 14 tahun, Wang Minran, untuk melakukan penyelamatan darurat.
Menurut petugas pemadam kebakaran, Minran dan orang tuanya semua sepakat untuk mengambil risiko. Tapi pihak berwenang awalnya menolak dengan alasan bahwa ia masih di bawah umur.
Namun ketika menit demi menit berlalu dan tangisan putri Zhao semakin redup, penyelamat setuju untuk memberikan Minran pelatihan dasar, sebelum mengirimnya turun.
Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka perlu melakukan enam upaya dan pekerjaan berulang-ulang untuk menggali beton dan tanah di sekitar sumur, sebelum akhirnya Minran dapat mencapai anak muda itu.
Dia kemudian mengikatkan tali penyelamat di bawah lengannya, dan si kecil berhasil ditarik naik.
"Kali keempat saya pergi ke sumur, saya tepat di sebelah gadis itu tetapi harus naik kembali untuk menyesuaikan pasokan oksigen saya," kata Miran.
"Gadis itu berkata: Kakak, jangan tinggalkan aku. Saya mengatakan kepadanya untuk berani, dan bahwa saya akan kembali untuknya."
Setelah ditarik naik, gadis kecil itu dibawa ke rumah sakit dan kondisinya tidak mengancam jiwa.
sumber: rakyatku.com
.jpeg)
