Olahraga Bantu Para Remaja Terhindar Dari Narkoba

Olahraga Bantu Para Remaja Terhindar Dari Narkoba

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Maraknya peredaran narkoba membuat para orang tua merasa khawatir. Meski demikian, ada cara yang dinilai bisa mencegah para remaja menjadi pecandu narkoba, yaitu dengan bergabung dalam kegiatan olahraga. Hal ini pun sudah terbukti pada remaja di Amerika.

Dilansir dari Reuters, Philip Veliz dari University of Michigan menjelaskan, bahwa remaja yang tergabung dalam komunitas atau klub olahraga lebih rendah berisiko menggunakan narkoba seperti kokain, heroin dan LSD. Penelitian ini melibatkan 191682 remaja berusia 12-15 tahun.

Penelitian dilakukan sejak tahun 1997 hingga 2014. Para responden pun diminta untuk mengisi survei penggunaan narkotika dengan atau tanpa seizin dokter mulai dari heroin, metadon, opim, morfin, kodein, demerol dan vicodin. Hasil penelitian pada tahun 1997-1999 menunjukkan, bahwa 10% remaja menggunakan opioid. Pada tahun 2012-2014, tercatat 5% yang menggunakan obat tersebut tanpa resep dokter.

Selain itu, pada tahun 1997-199 pengguna heroin turun dari 2,3% menjadi 1% di tahun 2012-2014. Tercatat total ada 7% remaja yang pernah mencoba menggunakan narkoba pada tahun 1997-1999. Sementara di tahun 2012-2014 berkurang 5%.

"Secara ringkas, jumlah remaja yang menggunakan narkotika tanpa resep dokter menurun. Namun jumlah yang menggunakan narkotika dengan resep dokter, apapun alasannya, justru meningkat," papar Veliz.

Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa 39% responden yang tidak pernah menggunakan narkoba, mengisi harinya dengan mengikuti kegiatan klub olahraga selama lima hari dalam satu minggu. Sisanya, 8% remaja yang tidak menggunakan narkoba tidak berpartisipasi dalam kegiatan atau klub apapun.

Veliz menilai, kegiatan di klub olahraga yang diikuti remaja umumnya dihadiri oleh orang dewasa. Dengan demikian, remaja berpikir dua kali untuk menggunakan narkoba. "Selain itu, remaja yang serius ingin menjadi atlet biasanya tahu bahwa kondisi tubuh mereka harus dijaga optimal dan menggunakan narkoba bukanlah pilihan," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index