HARIANRIAU.CO - Seorang pemilik hewan terpaksa harus menghilangkan penis bebeknya, karena infeksi akibat terlalu sering kawin.
Josh Watson mengklaim bahwa bagian pribadi bebek Dave the Duck pertama kali terinfeksi pada bulan Oktober. Itu setelah si bebek mencoba kawin hingga 10 kali sehari.
Pada saat itu, Dave diberi resep antibiotik dan obat penghilang rasa sakit. Pemiliknya juga diberitahu untuk mencuci bagian intim bebek itu setiap hari.
Tetapi hewan itu tidak bisa membendung hasratnya dan lukanya tak kunjung sembuh. Jadi, pemiliknya terpaksa merujuknya ke departemen spesies eksotik di Rumah Sakit Hewan Highcroft di Bristol.
Para ahli memutuskan bahwa mereka tidak punya pilihan lain selain amputasi. Akhirnya penis bebek itu dicabut pada hari Kamis (05/12/2019).
Josh berkata, "Dia baik-baik saja sekarang, dia cukup tangguh untuk bebek. Satu-satunya kejatuhannya adalah dia kehilangan kejantanannya. Saya pikir dia merasa sangat sedih tentang hal itu."
"Aku pikir dia nymphomaniac. Pada dasarnya dia punya dorongan seks yang tinggi. Jadi saya pikir itulah yang menyebabkannya."
“Ini bahkan bukan musim kawin, dan jelas selama musim kawin dia mendapatkan lebih banyak dorongan untuk melakukannya."
Sejak kembali dari Bristol, Dave telah dipisahkan dari teman-temannya, agar bisa pulih setelah operasi.
sumber: rakyatku.com
.jpeg)
