KASIHAN! Ini Kisah Sedih Istri Ngidam Jagung Manis Rp6 Ribu tapi Tak Dituruti Suami

KASIHAN! Ini Kisah Sedih Istri Ngidam Jagung Manis Rp6 Ribu tapi Tak Dituruti Suami
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Kehidupan rumah tangga jelas berbeda dengan saat masih berpacaran. Ketika resmi jadi suami atau istri, saat itulah kita tahu siapa pasangan sejati kita. Karakter asli dari pasangan akan terlihat berbeda. Masa-masa yang terlihat indah saat berpacaran semuanya seperti hilang.

Seperti itulah ungkapan yang tepat bagi istri yang mengaku 'makan hati' dengan sikap suaminya.

Pernikahannya baru berusia lima bulan, tetapi suaminya sudah tidak mau peduli dengan perasaannya.

Apa yang sebenarnya telah terjadi pada mereka? Terus ikuti kisahnya berikut ini.

Baru Menikah Lima Bulan Lalu

Melalui postingan laman Facebook Kisah Rumah Tangga, seorang istri berusia 18 tahun mengungkapkan kegalauannya akibat sikap suaminya.

Dia mengaku telah menikah dengan suaminya selama hampir 5 bulan. Saat ini, dia sedang hamil 4 bulan.

Dia bertemu suaminya secara kebetulan dan hanya berkenalan selama sebulan sebelum memutuskan untuk menikah.

Wanita itu kemudian mengungkapkan alasan kenapa dia buru-buru menikah di usia yang masih muda.

"Saya menikah karena ayah telah bercerai. Saya tinggal bersama ayah, dan beliau meninggal pada bulan Maret tahun ini," katanya.

Ngidam Jagung Manis, Suami Bilang Harus Berhemat

Dia memang memahami hobi suaminya yang suka bongkar pasang sepeda motor di rumah.

Tapi dia tidak menyangka suaminya tak bisa memahami dirinya yang sedang ngidam jagung manis.

"Saya ingin makan jagung manis, yang hanya 2 ringgit (Rp6 ribu). Tapi suami bilang harus berhemat," katanya.

Namun, saat dia memeriksa ponsel suaminya di rumah, ternyata suaminya habis beli spare part motor.

Dia benar-benar kesal dengan suaminya yang lebih peduli motor daripada dirinya.

Makin Risau Buku Tabungan Dipegang Suami

Kata wanita itu, suaminya tak pernah sekalipun memberinya uang, meski hanya satu sen.

Dia bertambah risau karena KTP dan buku tabungannya dipegang oleh suaminya.

Padahal, tidak lama lagi uang pensiun ayahnya akan cair dan langsung masuk ke rekeningnya.

Setelah itu dia minta izin mau beli baju. Jawaban suaminya tetap sama, "Berhematlah. Uang ini untuk beli kebutuhan anak, bayar biaya rumah sakit."

Pakai Uang Pensiun Untuk Beli Spare Part dan Ponsel

Dia benar-benar tidak habis pikir dengan sikap suaminya. Meski itu uangnya sendiri, suaminya tidak mengijinkannya untuk membeli jagung manis dan baju.

Padahal yang dipakai untuk berbelanja itu adalah uang pensiun ayahnya. Yang membuatnya tambah jengkel, suaminya malah minta uang pensiun untuk beli pelek dan ponselnya.

"Ya Allah, saya tak pernah habiskan uang untuk barang tak berfaedah," kata wanita itu.

Berhenti Kerja Sebab Suami Yang Larang

Wanita ini bercerita dulu sebelum berumahtangga, dia suka membeli makeup. Namun setelah menikah, kebiasaan itu ditinggalkannya karena suami tak pernah kasih uang.

Selain itu, dia juga tidak ingin mengganggu suaminya dengan permintaan yang macam-macam.

Dia mengaku pernah bekerja saat awal-awal menikah. Tapi gaji dari bekerja selalu diminta suaminya.

"Alasannya malu kalau suami beli barang, orang lihat istri yang buka dompet untuk membayarnya," katanya.

Rajin ke Rumah Semasa Pacaran, Sekarang Malas Lihat Muka Orang Tua

Wanita ini merasa bagaikan seorang pengemis yang meminta-minta uang ke suaminya.

Dia juga bercerita jika dulu saat masih pacaran, setiap hari suaminya datang ke rumah orang tuanya.

Sekarang, diajak ke rumah orang tuanya sebulan sekali saja, suaminya selalu pasang muka pemalas.

Wanita ini begitu sedih dengan kondisinya. Pernikahannya masih muda, sementara dia sedang hamil 4 bulan. Tapi sang suami tak pernah memahami dirinya.

Sumber: dream.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index