Abdul Situju Ditemukan di Dalam Perut Buaya Setelah Sebelas Hari Menghilang, Ini Yang Terjadi

Abdul Situju Ditemukan di Dalam Perut Buaya Setelah Sebelas Hari Menghilang, Ini Yang Terjadi
Warga membedah perut buaya diduga menelan manusia.

HARIANRIAU.CO - Sebelas hari Abdul Situju  dilaporkan hilang. Dia ditemukan di dalam petur buaya. Namun siapa sangka, dia ditemukan di dalam perut buaya dan hanya menyisakan tulang belulang saja. Penemuan rangka manusia diduga warga negara  Indonesia (WNI) itu  dilaporkan  terjadi pada 6 Desember 2019.

Abdul dilaporkan hilang pada  25 November 2019. Dia dilaporkan hilang pada saat mengumpulkan sayur-sayuran.

Jasadnya baru ditemukan Jumat, 6 Desember 2019. Tim yang dibentuk berhasil menemukan dan menembak buaya sepanjang 4,2 meter tersebut. Lokasinya di sebuah sungai di area perkebunan distrik Ulu Suai, Sarawak, Malaysia.

Dilansir dari The Star, Sabtu 7 Desember 2019, buaya itu diburu oleh tim aksi satwa liar dari Korporasi Kehutanan Sarawak (SFC). Dibantu polisi dan warga desa setempat.

Perburuan dilakukan setelah dilaporkan reptil itu membunuh dan memakan seorang pekerja perkebunan asal Indonesia (WNI) yang hilang. Dia lah Abdul Situju (33).

Buaya itu baru ditemukan 11 hari kemudian. Saat perut buaya dibelah, terlihat sejumlah tulang manusia dan potongan pakaian. 

CEO SFC, Zolkipli Mohamad Aton, menyatakan tulang dan pakaian di dalam perut buaya itu diyakini sebagai Situju.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia yang diduga bagian tangan dan torso ditemukan di tepi sungai yang terletak di dalam area perkebunan antara Miri dan Bintulu itu.

Dalam pernyataannya, Zolkipli berterima kasih kepada kepolisian dan warga desa setempat yang membantu timnya memburu buaya tersebut. Dia mengingatkan warga untuk melapor pada polisi dan SFC jika bertemu binatang berbahaya dan tidak berupaya melawannya sendiri.

Sumber:  riausky.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index