SERAM! Warga Ketemu Jenglot Berkuku Panjang saat Cari Lobster

SERAM! Warga Ketemu Jenglot Berkuku Panjang saat Cari Lobster
Jenglot yang ditemukan warga. Foto: istimewa/detik.com

HARIANRIAU.CO - Warga Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, heboh oleh penemuan jenglot atau sebagian orang menyebutnya Batara Karang. Benda yang sebagian orang menganggapnya berkaitan dengan hal mistis itu ditemukan oleh Misono (40), seorang nelayan lobster warga Dusun Sukasirna, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (5/12/2019).

Seperti biasa, pagi menjelang siang, Misono menyusuri pantai untuk memasang jaring lobster di lubang batu karang.

Tiba di dekat Gua Pabokongan, yang terletak di antara Pantai Karapyak dan Karang Nini, langkahnya terhenti. 

Dia mencium aroma wangi yang cukup menyengat. Setelah ditelusuri, aroma wangi berasal dari sebuah tas ransel yang berada di depan mulut gua. 

Ia bersama temannya, Andi, membuka tas temuannya itu.

"Ternyata setelah dibuka isinya jenglot. Sempat kaget juga melihat rupanya yang seram. Selain jenglot, ada rantai babi. Itu juga sama benda mistis," kata Misono, Kamis (12/12/2019) dilansir dari detik.com.

Barang temuan itu untuk sementara dia tinggalkan untuk melaut. Baru pada sore harinya dia bawa pulang.

Temuan benda mistis itu sontak menggegerkan kampungnya. Warga berdatangan penasaran ingin melihat. Tak sedikit dari mereka yang ketakutan melihat benda yang sepintas mirip boneka itu.

Tingginya sekitar 10 cm. Posisi tubuh seperti orang jongkok. Jari kaki dan tangannya panjang, mirip kuku binatang. Rambutnya gimbal panjang terurai.

Tekstur tubuhnya terlihat seperti batu karang. Namun tidak keras saat disentuh, bahkan kenyal seperti tubuh manusia. Rambutnya pun relatif halus, tidak keras seperti ijuk. Sementara itu, kukunya tebal dan panjang, ukuran kuku hampir menutupi tangannya.

Bagi kalangan tertentu, jenglot atau Batara Karang ini diyakini sebagai mayat hidup. Paling tidak asumsi itu ditandai dengan kuku dan rambut yang tumbuh memanjang. Pada wujudnya bersemayam roh atau makhluk halus. Hal itulah yang membuat benda ini dianggap bertuah.

"Saya sih biasa saja menemukan benda ini. Hanya bapak saya mengingatkan harus berhati-hati memperlakukan jenglot ini," kata Misono.

Halaman :

Berita Lainnya

Index