Bocah 8 Tahun ini Terpaksa Menjalani Operasi Karena Ulah Kasar Calon Ayah Tiri

Bocah 8 Tahun ini Terpaksa Menjalani Operasi Karena Ulah Kasar Calon Ayah Tiri
Getty Images

HARIANRIAU.CO - Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun mengalami luka mengerikan di lututnya, akibat selalu dipaksa berlutut di atas kedelai. Foto-foto lutut anak itu telah beredar di media sosial, dan memicu gelombang kejut di seluruh Rusia. Itu menunjukkan luka menganga, yang berisi butiran-butiran yang tajam.

Menurut laporan Rt.com, dokter harus menggunakan anestesi umum untuk mengeluarkan biji-bijian itu, yang mulai tumbuh ke dalam.

Namun, operasi dan masa rehabilitasi yang menyakitkan selama berminggu-minggu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang harus dialami anak itu di rumahnya di kota Siberia, Omsk.

Dia tinggal bersama ibunya, Alina Yumasheva, 27 tahun, dan pacar ibunya yang dia kenal lewat online, Sergey Kazakov, 35 tahun.

Rupanya calon ayah tiri itulah yang telah menyiksa anak malang tersebut.

????? ????? ???????, ????????? ?????? ????????? ?? ?????? ? ????? https://t.co/DohFEhAdFo

— Furfuroll (@Furfuroll) December 15, 2019

Setiap kali bocah itu terlambat ke sekolah atau bertingkah buruk, ia akan dipaksa berlutut di atas sekantong gandum. Satu sesi hukuman bisa berlangsung dari 30 menit hingga sembilan jam berturut-turut.

Untuk memastikan anak itu menjalani hukumannya, Kazakov menggunakan webcam untuk mengawasinya. Rekaman-rekaman itulah yang sekarang menjadi bukti dalam kasus pidana.

Sementara itu, ibu korban tidak melakukan apa pun untuk melindungi anaknya. Dia mengklaim bahwa ia pernah mencoba  hukuman itu dan tidak merasakan sakit.

Menurut gurunya, bocah itu tampaknya terlalu takut untuk memberi tahu siapa pun tentang penderitaannya. Tetapi setelah menjalani hukuman keras lain pada bulan Mei, bocah lelaki itu akhirnya melarikan diri dari rumah dan menceritakan kisahnya pada seorang tetangga.

Tetangga itulah yang akhirnya memanggil polisi.

Kazakov dan Yumasheva mungkin akan menghadapi hukuman tujuh tahun penjara atas tuduhan penyiksaan dan gagal membesarkan anak dengan benar.

Pria itu ditahan kini ditahan, dan sedang menunggu persidangan. Sementara itu, ibu korban dikenakan pembatasan perjalanan. Dia tetap dibiarkan mengasuh putranya, tapi di bawah pengawasan layanan sosial.


Sumber: akyatku.com/

Halaman :

Berita Lainnya

Index