Antisipasi Karhutla Sejak Dini

Antisipasi Karhutla Sejak Dini

HARIANRIAU.CO - Langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian bersama. Seperti sinergitas yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Gaung, pihak kecamatan bekerjasama dengan PT Bina Duta Laksana (BDL) APP yang melaksanakan kegiatan Simulasi Pencegahan Karhutla.  

Langkah ini diharapkan menjadi motivasi dan semangat untuk memerangi karhutla sejak dini. Aksi kepedulian lingkungan itu juga di lengkapi dengan deklarasi Gaung Bebas Asap dan pengechekan embung air di Dea Gembira Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Gaung, Danramil Gaung, Pimpinan PT BDL Amat Winarso, MPA, RPK PT BDL dan juga para pimpinan perusahaan-perusahaan lainnya yang beroperasi di Kecamatan Gaung. Camat Gaung Nurmasyah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pada tahun 2020 tidak ada lagi kebakaran baik hutan maupun lahan yang terjadi di Wilayah Gaung khususnya dan Inhil serta Riau umumnya.

“Kita ucapkan terimakasih atas sinergitas dan kerja sama pihak-pihak terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bersama Pihak Unsur Upika. Ini contoh kegiatan yang baik, dan juga berharap agar desa-desa yang telah mempunyai tim MPA (Masyarakat Peduli Api) agar diaktifkan dan selalu aktif, karena menurut prediksi dan info dari BMKG pada tahun 2020 yang akan datang, akan terjadi dua kali musim kemarau,” paparnya, Rabu (18/12/2019).

Sementara itu Kapolsek Gaung, Iptu Anuar menyampaikan apresiasi dan jug terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Sinergitas kerjasama kegiatan dengan perusahaan ini adalah untuk mengantisipasi dan membantu pencegahan dan penanggulangan Karhutla pada 2020 yang akan datang.

“Saat ini Kapolda Riau sudah membuat tim palikasi Lancang Kuning untuk memonitor, menangani serta pencegahan Karhutla di Riau. Di tahun ini 2019 ini pelaksanan Simulasi Pencegahan Karhutla dilaksanakan dan jadi tuan rumah adalah PT BDL, dan berharap tahun yang akan datang agar perusahaan lainnya dapat menjadi tuan rumah,” terang Kapoksek.

Di tempat yang sama pimpinan PT BDL, Ahmad Winarso menerangkan, aksi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di areal konsesi PT BDL merupakan sudah suatu keharusan dan aturan yang wajib dan telah dijalankan dalam melaksanakan operasionalnya selama ini. Mencegah itu lebih baik dari pada memadamkan, karena jika terjadi kebakaran pada lahan konsesi akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan.

Pada simulasi ini, pihaknya juga memberikan contoh pembuatan Embung Air, yang mana Contoh Embung Air yang pihaknya buat sebesar 20 x 15 meter.

"Nantinya embung itu dapat digunakan guna menjadi sumber air untuk memadam karhutla jika terjadi kebakaran, dan contoh embung ini agar dapat dibuat di desa-desa lainnya,” sambungnya lagi. 


sumber: mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index