HARIANRIAU.CO - Pemerintah Provinsi Riau menambah alokasi anggaran penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Rp 500 juta pada 2019 menjadi Rp1,2 miliar di 2020 mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).
"Kita diberi pagu anggaran untuk penanganan Karhutla 2020 lebih kurang sebesar Rp1,2 miliar," ucapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Edo ini, anggaran sebesar itu tidak hanya untuk operasi Karhutla saja, namun semua yang menyangkut kegiatan tentang Karhutla, seperti sosialisasi, pemadaman, pembentukan desa tangguh bencana Karhutla, dan lainnya.
"Insya Allah dengan angaran itu kita bisa melakukan pencegahan Karhutla lebih maksimal," ungkap mantan Penjabat Walikota Pekanbaru ini.
Lebih lanjut Edwar menyampaikan, dengan anggaran itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Anggaran itu akan kita komunikasi dengan BNPB, sehingga Riau bisa mendapat bantuan dari pusat, seperti selama ini kita dibantu BNPB untuk penanggulangan Karhutla," bebernya.
Selain itu, sebut Edwar, anggaran penanganan dan pencegahan Karhutla Riau tahun 2020 juga terdapat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
"Jadi anggaran bencana Karhutla Riau ini tidak hanya di BPBD Riau saja, tapi ada di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Dinas Perkebunan Riau. Nanti anggaran itu yang kita kolaborasikan untuk penanganan Karhutla 2020," tukasnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
